Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Cara Memperbaiki Kerusakan Pada Plafon Rumah

Cara Memperbaiki Kerusakan Pada Plafon Rumah
Plafon pada rumah tinggal sering mengalami beberapa kerusakan seperti retak, berlubang, atau bahkan ada bagian plafon tersebut yang lepas. Kerusakan plafon ini tentu saja sangat mengganggu pemandangan dalam ruangan.

Bahan Plafon yang sering dipergunakan pada rumah tinggal antara lain gipsum, GRC, dan Triplek. Ketiga jenis bahan tersebut memiliki jenis kerusakan yang beragam. Pada kesempatan kali ini kita akan mengulas bagaimana cara memperbaiki kerusakan pada plafon rumah.

Namun sebelum itu perlu diketahui artikel ini adalah artikel lanjutan dari Tips Perbaiki Kerusakan Ringan Dengan Menjadi Tukang di Rumah Sendiri. Karena pada artikel tersebut juga telah dibahas peralatan dan bahan bahan apa saja yang dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan ringan pada rumah, sehingga disarankan sebelum membaca artikel ini lebih lanjut, disarankan anda sudah membaca artikel Tips Perbaiki Kerusakan Ringan Dengan Menjadi Tukang di Rumah Sendiri tersebut dengan meng-klik Disini.

Kerusakan Pada Plafon Gipsum

Lisplafon gipsum lepas

Kerusakan pada plafon gipsum bisa terjadi juga pada lisplafonnya. Masalah yang sering terjadi adalah lisplafon tersebut retak atau bahkan terlepas. 

Memasang kembali lisplafon gipsum yang terlepas tersebut maka dapat menggunakan compound/bahan perekat gipsum. Bahan terse but berupa serbuk putih seperti semen putih yang memiliki daya rekat yang tinggi.

Sebelum digunakan, compound ini dicampur dan diaduk terlebih dahulu dengan air. Karena campuran compound dengan air ini cepat kering maka sebaiknya pembuatan adonannya dilakukan sedikit demi sedikit sesuai kebutuhan.

Secara lengkap, langkah-Iangkah perbaikan lisplafon yang lepas tersebut adalah sebagai berikut,
  1. Bersihkan bagian dalam lis yang terlepas dari adukan lama yang masih menempel dengan menggunakan ampelas.
  2. Tebarkan compound yang telah diaduk dengan air pad a bag ian dalam lis gipsum.
  3. Tempelkan lis gipsum pada posisi yang terlepas dan biarkan sekitar 5 men it agar compound mengering.
  4. Lakukan finishing dengan ampelas pada bagian luar lis yang terkena sisa adukan compound.

Sambungan/nat  antarpapan  gipsum retak

Pada sambungan/nat antarpapan gipsum biasanya muncul  retakan. Retakan ini  bisa  disebabkan oleh  tiga  hal,  yaitu adanya getaran pada bangunan (misalnya gempa), adanya perubahan konstruksi rangka plafon, serta bisa juga disebabkan kualitas compound yang kurang baik. Solusi untuk mengatasi kerusakan plafon jenis ini dapat dibedakan berdasarkan ketiga macam penyebabnya.

a. Retak akibat getaran pada bangunan
Mengatasi kerusakan akibat adanya getaran dapat menggunakan langkah­ langkah sebagai berikut.
  1. Kerok nat plafon yang retak menggunakan kape atau dengan cara diampelas.
  2. Tebarkan compound yang telah dicampur dengan air menggunakan skrap/kape.
  3. Biarkan sekitar 10 menit hingga compound mengering.
  4. Lakukan pengampelasan pada nat plafon baru yang sudah mengering tersebut hingga rata dengan permukaan plafon.
b. Retak akibat perubahan konstruksi rangka plafon
Retakan pada nat antarpapan gipsum juga bisa diidentikkan dengan agak menurunnya sebagian plafon. Penyebab dari kasus ini adalah penurunan pada rangka plafonnya. Rangka plafon ini bisa turun akibat kondisi kayu rangka yang keropos atau bisa juga dimakan rayap.
Solusi yang dapat dilakukan untuk masalah ini adalah sebagai berikut.
  1. Bongkar sebagian plafon yang mengalami penurunan.
  2. Ganti rangka plafon/kayu yang sudah lapuk.
  3. Pasang kembali papan gipsum pada posisi semula.
  4. Lakukan finishing dengan menggunakan compound.
c. Retak akibat kualitas compound kurang baik
Kasus ini dapat dilihat apabila banyak terjadi retakan pada setiap sambungan antargipsum. Solusinya adalah melakukan compound ulang dengan menggunakan jenis compound yang lebih berkualitas.

Plafon gipsum bernoda/berlubang

Lubang yang terjadi pada plafon gipsum bisa diakibatkan oleh adanya kebocoran pada atap. Kasus ini biasanya ditandai dengan munculnya noda-noda hitam pada plafon. Noda-noda hitam ini pada dasarnya berupa jamur yang timbul akibat kondisi plafon yang lembap setelah terkena bocoran air hujan dari atap. Kondisi lembap pada plafon ini bisa menyebabkan plafon menjadi lapuk yang dalam tahap selanjutnya bisa menimbulkan lubang.

Solusi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.
  1. Perbaikidahulu sumber kebocoran pada atap.
  2. Jika kondisi plafon hanya sekadar terdapat noda-noda hitam dan belum terjadi lubang, lakukan pengecatan ulang menggunakan cat tembok dengan warna yang sesuaiwarna asli plafon. Jika noda-noda hitam pada plafon tetap tidak bisa hilang setelah dilakukan pengecatan dengan cat tembok, sebaiknya gunakan cat kayu yang berwarna putih doff (tidak mengilap) terlebih dahulu, kemudian lakukan pengecatan dengan cat tembok. Cat kayu yang digunakan sebaiknya jangan berwarna mengilap karena hasil akhirnya akan membuat warna plafon menjadi terlihat belang.
  3. Jika kondisi plafon sudah berlubang, lakukan penambalan dengan menggunakan potongan gipsum.

Kerusakan pada Plafon GRC

Jenis plafon yang juga sering digunakan dalam rumah tinggal adalah plafon yang terbuat dari bahan glassfibre reinforced cement (GRC).

Plafon jenis ini juga sering mengalami kerusakan. Kasus yang sering terjadi pada plafon GRC adalah terjadinya retakan pada nat antarpapan GRC-nya. Hal ini bisa terjadi karena antara papan GRC dan compound sebagai bahan penutup nat antar-GRC kurang dapat menyatu dengan baik sehingga mudah terjadi retakan.

Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah sebagai berikut.
  1. Pasang kasa pada nat antar-GRC yang baru.
  2. Tutup nat dengan menggunakan compound.

Kerusakan pada Plafon Triplek

Selain plafon gipsum dan GRC, jenis plafon lain yang banyak digunakan pada rumah tinggal adalah plafon triplek. Plafon jenis ini juga banyak mengalami kerusakan

Kerusakan yang sering terjadi pada plafon triplek adalah munculnya noda-noda berwarna cokelat pada sebagian plafon. Hal ini disebabkan adanya kebocoran pada atap sehingga air yang terjatuh pada triplek lama-kelamaan akan menimbulkan warna cokelat pada triplek.

Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Lakukan pengecatan dengan menggunakan cat kayu warna putih doff.
  2. Biarkan antara 2-3 jam hingga cat kayu tersebut kering.
  3. Lakukan pengecatan dengan menggunakan cat tembok pada lokasi yang belang tersebut. 
Demikianlah Artikel Cara Memperbaiki Kerusakan Pada Plafon Rumah. Untuk informasi lainnya tentang  Tips Perbaiki Kerusakan Ringan seperti kerusakan pada pintu dan jendela, kebocoran atap, kerusakan lantai, kebocoran instalasi air dan kerusakan lainnya pada rumah tinggal bisa anda lihat dengan cara meng-klik Disini. Demikian semoga bermanfaat.
M Hadi H, S.T.
M Hadi H, S.T. Sharing and building, berharap dapat berpartisipasi walaupun dalam hal kecil untuk kemajuan pengetahuan - Mengabdi di Dinas Pekerjaan Umum salah satu instansi Pemerintah Daerah

Post a Comment for "Cara Memperbaiki Kerusakan Pada Plafon Rumah"