Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Panduan Cara Menggunakan Cd Player Sistem Audio Head Unit Toyota Agya-Daihatsu Ayla

Sistem Audio adalah fitur penting bagi pengguna kendaraan. Tanpa fitur ini perjalanan akan terasa sunyi dan sepi. Pada Toyota Agya Daihatsu Ayla, head unit sudah double din. Perjalanan akan terasa tidak membosankan dengan adanya head unit Sistem Audio ini.

Pada Head Unit (HU) Toyota Agya Daihatsu Ayla ada 4 Jenis Fitur Audio yang bisa anda nikmati di perjalanan, yaitu
  1. Radio, Panduan dan cara menggunakannya klik disini
  2. CD Player, Panduan dan cara menggunakannya baca terus artikel ini sampai kebawah
  3. Port USB, Panduan dan cara menggunakannya klik disini
  4. Port AUX, Panduan dan cara menggunakannya klik disini 
Maka kali ini kita akan membahas Cara Menggunakan CD Player Sistem Audio Head Unit Toyota Agya-Daihatsu Ayla.

CD Player

Untuk masuk ke mode cd player, tekan tombol DISC pada Head Unit (HU)
Untuk mulai memainkan Cd player maka masukkan Cd ke dalam slot yang tersedia. Untuk mengeluarkan Cd tekan tombol "Mengeluarkan Cd" pada gambar. Untuk memilih track tekan tombol Tune atau track sampai track number yang diinginkan ditampilkan.

Untuk fast-forward atau reverse, tekan dan tahan tombol tune atau track pada gambar diatas. Untuk Scanning (Memindai) track Tekan “SCAN” pada tombol scan di head unit seperti yang ditunjukkan gambar. Saat scanning 10 detik pertama setiap track akan dimainkan. Tekan “SCAN” kembali pada ketika track yang diinginkan dicapai.

Untuk memainkan track berulang tekan tombol "2"/Rpt dan untuk membatalkan tekan kembali tombol tersebut. Tombol 1 untuk pause dan tekan kembali untuk melanjutkan.

Pesan Error

“DISC -E1 -”: CD dapat rusak, dimasukkan terbalik, atau ini tidak dapat
memainkan music CD.
“DISC -E2 -”: CD mungkin rusak.
“DISC -E3 -”: Ini menunjukkan masalah di dalam player.

Disc yang dapat digunakan

Disc dengan tanda yang ditunjukkan di bawah dapat digunakan.
Disc dengan tanda yang ditunjukkan di bawah dapat digunakan.
Playback mungkin tidak memungkinkan tergantung pada recording format
atau fitur disc, atau karena lecet, kotor atau rusak.

Untuk melindungi komponen internal, playback secara otomatis berhenti ketika masalah terdeteksi saat CD player sedang digunakan. Bila CD ditinggal di dalam CD player atau di posisi ejected untuk waktu yang lama CD mungkin rusak dan tidak dapat dimainkan dengan benar. Jangan gunakan pembersih lensa. Melakukannya dapat menyebabkan kerusakan CD player.

Compact Disc (CD) Yang Tidak Dapat Digunakan

Jangan gunakan CD dari tipe berikut.

  1. CD yang mempunyai diameter yang tidak 8 cm atau 12 cm
    CD yang mempunyai diameter yang tidak 8 cm atau 12 cm
  2. Kualitas rendah dan CD rusak
    Kualitas rendah dan CD rusak
  3. CD yang transparan atau area recording yang tembus pandang
    CD yang transparan atau area recording yang tembus pandang
  4. CD dilekatkan tape, stiker atau label CD-R ditempelkan di atas CD, atau yang mempunyai label yang terkelupas
    CD dilekatkan tape, stiker atau label CD-R ditempelkan di atas CD

Salah mengikuti langkah pencegahan di bawah dapat menyebabkan kerusakan serius pada CD atau player itu sendiri.
  1. Jangan memasukkan apapun selain CD kedalam slot CD.
  2. Jangan mengoleskan oli pada CD player.
  3. Simpan CD jauhkan dari cahaya matahari secara langsung.
  4. Jangan mencoba untuk membongkar part apapun pada CD player.
File MP3 dan WMA

Ketika disc yang berisi file MP3 dan WMA dimasukkan, semua file pada disc yang pertama diperiksa. Setelah pemeriksaan file selesai, file MP3 atau WMA yang pertama akan dimainkan. Untuk membuat pemeriksaan file lebih cepat selesai, kami rekomendasikan Anda jangan menulis file selain dari file MP3 atau WMA atau membuat folder yang tidak dibutuhkan. Jika disc yang berisi campuran data musik dan data berformat MP3 atau WMA, hanya data musik dapat dimainkan.

MP3 (MPEG Audio LAYER3) adalah format standar audio compression. File-file dapat di kompress sekitar 1/10 dari ukuran asli menggunakan MP3 compression. WMA (Windows Media Audio) adalah format Microsoft audio compresion. Format ini mengkompres data audio ke ukuran yang lebih kecil dari format MP3. Ada batas pada standar file MP3 dan WMA yang dapat digunakan dan pada media/format yang file recorded.

File MP3 compability
• Standar compability, MP3 (MPEG1 LAYER3, MPEG2 LSF LAYER3, MPEG2.5)
• Sampel frekuensi yang kompatibel
  1. MPEG1 LAYER3: 32, 44.1, 48 (kHz)
  2. MPEG2 LAYER3: 16, 22.05, 12 (kHz)
  3. MPEG2.5: 8, 11.025, 24 (kHz)
• Bit rate yang kompatibel (kompatibel dengan VBR)
  1. MPEG1 LAYER3: 32, 40, 48, 56, 64, 80, 96, 112, 128, 160, 192, 224, 256, 320 (kbps)
  2. MPEG2, MPEG2.5: 8, 16, 24, 32, 40, 48, 56, 64, 80, 96, 112, 128, 144, 160 (kbps)
• Mode channel yang kompatibel: stereo, joint stereo, dual channel dan monaural

File WMA compatibility
• Standar compability WMA Ver. 7, 8, 9 (tidak kompatible dengan DRM)
• Sampel frekuensi yang kompatibel 8, 11.025, 12, 16, 22.05, 24, 32, 44.1, 48 (kHz)
• Bit rate yang kompatibel (hanya kompatibel dengan 2-channel playback) CBR32-192 (kbps)

Media yang kompatibel
Media yang dapat digunakan untuk MP3 dan WMA playback adalah CDROM, CD-R dan CD-RW. Playback CD-ROM, CD-R atau CD-RW mungkin tidak dilakukan dalam beberapa hal, tergantung pada karakteristik pada disc. Playback tidak dapat dilakukan atau audio mungkin melompat bila disc tergores atau terdapat bercak sidik jari.

Format disc yang kompatibel Format disc berikut yang dapat digunakan.
  1. Format disc: CD-ROM Mode 1 dan Mode 2, Form 1
  2. Format file: ISO9660 Level 1, Level 2, (Romeo, Joliet)
File MP3 dan WMA disimpan (di-burning) dalam format selain dari yang tercantum di atas tidak dapat dimainkan dengan baik, dan nama file dan nama foldernya tidak dapat ditampilkan dengan benar. Item-item yang terkait dengan standar dan keterbatasan adalah sebagai berikut.
  1. Maksimum direktori hirarki: 8 tingkat
  2. Panjang maksimum nama folder/nama file: 30 karakter
  3. Maksimum jumlah folder dan file per disc: 512 (termasuk root)
Untuk memainkan file MP3 dengan kualitas suara yang baik, kami rekomendasikan bit rate minimal 128 kbps dan frekuensi sampling 44.1 kHz. Playback CD-ROM, CD-R atau CD-RW mungkin tidak dilakukan dalam beberapa hal, tergantung pada karakteristik pada disc.

Ada berbagai macam freeware dan software encoding lainnya untuk file MP3 dan WMA di toko, dan tergantung pada status encoding dan format file, kualitas suara yang jelek atau berisik saat memulai playback akan terjadi. Dalam kondisi tertentu, playback tidak memungkinkan untuk dimainkan semua.

Ketika file selain file MP3 atau WMA direkam pada disc, hal ini mungkin membutuhkan waktu yang lama untuk mengenali disc dan beberapa hal, playback mungkin tidak dapat dimainkan semua. Microsoft, Windows, dan Windows Media sebagai merk dagang Microsoft Corporation di U.S. dan negara lain.

Untuk panduan cara menggunakan fitur lain sistem Sistem Audio Head Unit Toyota Agya-Daihatsu Ayla bisa anda lihat di
  1. Radio, Panduan dan cara menggunakannya klik disini
  2. Port USB dan AUX , Panduan dan cara menggunakannya klik disini 
Demikian, Semoga Bermanfaat

M Hadi H, S.T.
M Hadi H, S.T. Sharing and building, berharap dapat berpartisipasi walaupun dalam hal kecil untuk kemajuan pengetahuan - Mengabdi di Dinas Pekerjaan Umum salah satu instansi Pemerintah Daerah

Post a Comment for "Panduan Cara Menggunakan Cd Player Sistem Audio Head Unit Toyota Agya-Daihatsu Ayla"