Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Penggunaan Material Baja Pre-Engineered Steel Building Pada Bangunan Gudang (2)

Artikel ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya, yaitu Penggunaan Material Baja Pre-Engineered Steel Building Pada Bangunan Gudang.

Prosedur Pabrikasi Pre-Engineered Building

Proses pabrikasi diawali dari gambar desain yang telah di approval pembeli lalu dilanjutkan perencanaan struktur detail dengan Tekla software.

Setelah itu masuk pelaksanaan pabrikasi dengan urutanya sebagai berikut :
  1. Menyiapkan plat baja yang akan dibentuk menjadi main frame nantinya.
  2. Kemudian pemotongan plat baja tadi menjadi bagian-bagian yang akan disambung menjadi main frame
  3. Setelah dipotong sedemikian rupa dilanjutkan dengan pengelasan menjadi frame utama
  4. Kemudian dimensial, visual checking, pengujian magnetic(MRI), dan pengujian ultrasonic.
  5. Dilanjutkan dengan shot blast dan pengecatan
  6. Terakhir pengujian Dry Film Thickness Checking mengecek ketebalan pengecatan.
Prosedur Pemasangan (Erection Procedure)

Pada dasarnya proses pemasangan antara Preengineering Building Dengan Konvensional tidak ada perbedaan besar. Hanya pada Pre-engineering Building disarankan menggunakan minimal 2 (dua) Mobil Crane dan untuk pemasangan kolom terlebih dahulu tidak langsung satu frame dikarenakan antisipasi puntir di bagian kuda-kuda.

Berikut tahapan utama proses pemasangan berdasarkan “Erection Manual For Site Engineer” oleh PEB Steel:

Tahap Pertama
a. Instalasi semua kolom terlebih dahulu.
b. Selesaikan instalasi kolom satu sisi terlebih dahulu.
c. Sesuaikan baut pada angkur di plat dasar untuk menyetel saat instalasi kuda-kuda.
d. Pasang girtsdan tarikan angin semen
Tahap Kedua
1) Persiapkan dan satukan komponen kuda-kuda di bawah.
2) Angkat kuda-kuda sejajar dan seimbang lubang baut sambungan pada kolom.
3) Tahan ketinggian kuda-kuda sampai menyetel baut angkur dan sambungan kolom ke kuda-kuda selesai.
4) Lanjutkan instalasi kuda-kuda sampai selesai tetapi jangang lupa tetap pasang beberapa purlin dan tarikan angin sementara.
Tahap Ketiga

  1. Pasang balok kolom semua dimulai dari satu sisi.
  2. Pasang semua purlinatau dudukan penutup atap.
  3. Pasang semua girts dudukan penutup dinding.
  4. Pasang ikatan semua ikatan angin atap maupun dinding.
  5. Pasang semua sagrod atau penjaga jarak purlin dan girts.

Tahap Keempat

  1. Pasang semua penutup atap.
  2. Pasang semua ridge caping atau nok atap.
  3. Pasang semua flashing dan fascia jika ada.
  4. Pasang talang talang air dan pipa tegak beserta bracket.
  5. Pasang semua penutup dinding (Cladding)

Tahap Kelima (Final Check)

  1. Periksa baut dan sambungan semua frame.
  2. Periksa atap dan talang kalau perlu tes siram untuk memastikanya.
  3. Periksa semua bracing dan semua bautnya.
  4. Periksa cat yang rusak dan langsung diperbaiki.

Setelah semua sudah diperiksa bersihkan site dan siap serah terima.

Penulis, Ahmad Ruslan, KNOWLEDGE MANAGEMENT Penerapan Teknologi Konstruksi
Daftar Pustaka :
„- 2017.Katalog Kirby Pre-Engineered Steel Building. Vietnam.
„- 2017.Katalog Zamil Steel. Jakarta.
„- 2017. Katalog ATAD Steel. Jakarta.
„- PT Wings Group 2017. Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi.
„- International Journal ISSN :2331-6604, 2013. Pre-engineered Building Design Of An Industrial Warehouse
„- Journal ISSN :0975-6744, 2016. Analysis anda cost comparative study of Conventional Industrial building with PEB Structure
M Hadi H, S.T.
M Hadi H, S.T. Sharing and building, berharap dapat berpartisipasi walaupun dalam hal kecil untuk kemajuan pengetahuan - Mengabdi di Dinas Pekerjaan Umum salah satu instansi Pemerintah Daerah

Post a Comment for "Penggunaan Material Baja Pre-Engineered Steel Building Pada Bangunan Gudang (2)"