Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Mengenal Theodolite Alat Serba Guna Pengukur Tanah Dalam Survey Dan Pemetaan

Mengenal Theodolite Alat Serba Guna Pengukur Tanah Dalam Survey Dan Pemetaan
Teodolit adalah alat pengukur yang digunakan dalam survei dan pemetaan untuk mengukur sudut horizontal dan vertikal dengan akurasi tinggi. Alat ini biasanya digunakan oleh insinyur sipil, surveyor, dan profesional terkait dalam pekerjaan konstruksi, pemetaan lahan, dan proyek-proyek rekayasa lainnya.

Teodolit terdiri dari sebuah teleskop yang dipasang pada sebuah kerangka yang dapat berputar secara horizontal dan vertikal. Teleskop dilengkapi dengan penggaris optik atau penggaris elektronik yang memungkinkan pengguna untuk membaca dan mengukur sudut secara akurat. Kerangka alat ini dilengkapi dengan skala horizontal dan vertikal yang dapat diputar untuk mengukur sudut horizontal dan vertikal.

Penggunaan teodolit melibatkan proses mengarahkan teleskop pada titik yang akan diukur, dan kemudian membaca skala yang terdapat pada kerangka untuk mendapatkan nilai sudut. Sudut horizontal dan vertikal yang diukur dengan teodolit digunakan untuk pemetaan dan pengukuran jarak, dan dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif antara titik-titik dalam suatu area.

Jenis Theodolite 

Berikut adalah beberapa jenis theodolit yang umum digunakan dalam survei dan pemetaan:

Theodolit Optik

Theodolit Optik
Theodolit Optik
Theodolit optik adalah jenis theodolit tradisional yang menggunakan perangkat optik, seperti lensa dan prismatik, untuk membaca dan mengukur sudut. Sudut horizontal dan vertikal dapat diukur dengan menggunakan skala pada kerangka theodolit. Theodolit optik biasanya lebih murah dibandingkan dengan theodolit elektronik.

Theodolit Elektronik

Theodolit Elektronik
Theodolit Elektronik
Theodolit elektronik menggunakan teknologi elektronik untuk membaca dan mengukur sudut secara digital. Jenis ini dilengkapi dengan display digital yang menampilkan nilai sudut secara langsung dan akurat. Theodolit elektronik juga dapat memiliki fitur-fitur tambahan seperti pengukuran jarak elektronik (EDM), penyimpanan data internal, dan konektivitas ke perangkat lunak komputer.

Theodolit Total Station

Theodolit Total Station
Theodolit Total Station
Theodolit total station merupakan kombinasi antara theodolit elektronik dan EDM. Total station memiliki kemampuan untuk mengukur sudut horizontal dan vertikal dengan presisi tinggi, serta dapat mengukur jarak langsung ke titik tertentu dengan menggunakan teknologi EDM. Data yang dihasilkan dari total station dapat langsung ditransfer ke perangkat lunak komputer untuk analisis dan pemrosesan lebih lanjut.

Theodolit Digital

Theodolit Digital
Theodolit Digital
Theodolit digital adalah jenis theodolit yang menggunakan teknologi digital dalam pengukuran sudut. Mereka dilengkapi dengan display digital yang menampilkan sudut secara digital dan akurat. Theodolit digital dapat memiliki fitur-fitur tambahan seperti pengukuran sudut otomatis, penyimpanan data internal, dan konektivitas ke perangkat lunak komputer.

Theodolit GNSS

GNSS (Global Navigation Satellite System)
GNSS (Global Navigation Satellite System)
Theodolit GNSS (Global Navigation Satellite System) menggunakan sinyal dari sistem navigasi satelit seperti GPS, GLONASS, atau Galileo untuk mengukur posisi dan sudut dengan presisi tinggi. Theodolit GNSS biasanya digunakan dalam survei topografi yang membutuhkan pemetaan lahan yang luas dan akurasi tinggi.

Setiap jenis theodolit memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan jenis theodolit tergantung pada kebutuhan aplikasi survei dan pemetaan, tingkat akurasi yang dibutuhkan, serta anggaran yang tersedia.

Bagian-bagian Theodolit

Bagian-bagian Theodolit
Berikut adalah beberapa bagian-bagian utama pada teodolit:

  1. Pengarah kasar, berfungsi untuk membantu pembidikan yaitu membantu mengarahkan teropong ke target secara kasar.
  2. Klem pengunci vertikal, untuk mengunci teropong agar tidak dapat digerakkan secara vertikal.
  3. Penggerak halus vertikal, untuk menggerakkan teropong secara vertikal ke arah rambu ukur (objek) secara halus.
  4. Tempat baterai, berjumlah 4 buah dengan jenis baterai A2.
  5. Klem pengunci lingkaran horizontal, untuk mengunci badan pesawat agar tidak dapat diputar secara horizontal.
  6. Penggerak halus lingkaran horizontal, untuk menggerakkan teropong horizontal ke arah rambu ukur (objek) secara halus.
  7. Sekrup pengatur nivo, untuk mengatur posisi gelembung nivo berada pada titik tengah.
  8. Handle, untuk pegangan tangan pada alat.
  9. Pengatur fokus lensa okuler, untuk fokus lensa okuler ke objek.
  10. Nivo tabung, untuk menyetel posisi sumbu II pesawat secara horizontal, dan dapat diatur dengan 3 sekrup penyama rata.
  11. Display dan papan tombol, untuk pembacaan skala lingkaran vertikal dan horizontal.
  12. Nivo kotak, berfungsi untuk menyetel posisi sumbu I berada pada posisi vertikal.
  13. Plat dasar, untuk bertumpunya pesawat theodolite.
  14. Lensa verticalizing, untuk melihat dan memosisikan sumbu I berimpit dengan titik berdiri pesawat atau titik tertentu di bumi.
  15. Klem pengatur fokus benang, untuk memperjelas benang pada lensa (benang atas, benang tengah, benang bawah).
  16. Port dan Koneksi, Theodolit modern dapat dilengkapi dengan port dan koneksi seperti USB atau Bluetooth untuk mentransfer data ke perangkat lain, seperti komputer atau pemrosesan data lainnya.

Setiap produsen dan model theodolit mungkin memiliki desain dan komponen yang sedikit berbeda, tetapi bagian-bagian utama tersebut biasanya ada pada sebagian besar teodolit yang digunakan dalam survei dan pemetaan.

Langkah-Langkah Menggunakan Theodolite

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menggunakan theodolit:

1. Persiapan Alat:

  1.  Pastikan teodolit dalam kondisi baik dan terkalibrasi dengan benar.
  2.  Periksa level pada teodolit dan pastikan bahwa alat berada dalam posisi horizontal yang tepat.
  3.  Pasang baterai atau pastikan bahwa sumber daya listrik yang dibutuhkan tersedia.

2. Persiapan Stand Kaki Statif:.

  1. Siapkan kaki statif dengan meletakan semua kaki statif dalam satu titik.
  2. Tentukan tinggi dari meja statif dengan membuka pengunci dari tiap-tiap kaki statif.
  3. Meja statif diatur tingginya sesuai dengan pembidik yang dirasa membuat nyaman pembidik dan diperiksa kedatarannya,

      3. Pengarahkan Teodolit:

      1. Pasang unting-unting pada sekrup penghubung untuk memperoleh titik kedudukan theodolite, Hubungkan alat dengan kepala statif, pasang sekrup penghubung untuk memperoleh kedudukan theodolite yang kokoh. Serta ketiga sekrup pengatur kedudukan nivo tepat berada diatas kaki statif.
      2. Periksa bahwa teleskop mengarah secara tepat pada target yang dituju.

      4. Leveling Teodolit:

      1. Gunakan level pada teodolit untuk memastikan bahwa alat berada dalam posisi yang benar secara horizontal.
      2. Sesuaikan kaki-kaki tripod agar teodolit menjadi horizontal dengan memanipulasi mekanisme penyesuaian.

      5. Bacaan Sudut:

      1. Gunakan alat pengukur pada teodolit, baik itu skala optik atau display digital, untuk membaca sudut horizontal dan sudut vertikal.
      2. Perhatikan dan catat bacaan sudut dengan cermat.

      6. Pengukuran Jarak (opsional):

      1. Jika teodolit dilengkapi dengan EDM (Electronic Distance Measurement), gunakan fitur ini untuk mengukur jarak langsung ke target.
      2. Ikuti instruksi produsen dan pastikan untuk mengatur parameter yang sesuai sebelum melakukan pengukuran.

      7. Menggunakan Tombol Pengendali (hanya untuk teodolit elektronik):

      1. Jika menggunakan theodolit elektronik, gunakan tombol pengendali untuk mengatur pengaturan dan fungsi yang diperlukan.
      2. Pilih mode pengukuran yang sesuai, atur unit sudut, atau akses fitur-fitur khusus lainnya sesuai kebutuhan.

      8. Penyimpanan Data (hanya untuk teodolit dengan fitur penyimpanan):

      1.  Jika teodolit memiliki fitur penyimpanan data internal, simpan data yang diperoleh ke dalam memori alat.
      2. Jika tidak, catat bacaan sudut dan hasil pengukuran secara manual pada catatan atau perangkat lain yang diperlukan.

      9. Pembongkaran:

      1. Setelah pengukuran selesai, pastikan untuk membongkar teodolit dengan hati-hati dan merawatnya dengan baik.
      2. Pastikan untuk membersihkan dan menyimpan alat dengan benar sesuai petunjuk produsen.

      Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan yang disediakan oleh produsen theodolit yang Anda gunakan. Setiap teodolit mungkin memiliki fitur dan fungsi yang sedikit berbeda, jadi penting untuk memahami operasi dan pengaturan spesifik pada model yang Anda gunakan.

      M Hadi H, S.T.
      M Hadi H, S.T. Sharing and building, berharap dapat berpartisipasi walaupun dalam hal kecil untuk kemajuan pengetahuan - Mengabdi di Dinas Pekerjaan Umum salah satu instansi Pemerintah Daerah

      Post a Comment for "Mengenal Theodolite Alat Serba Guna Pengukur Tanah Dalam Survey Dan Pemetaan"