Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Kamus Istilah Bidang Pekerjaan Umum Sumber Daya Air A-D

Kamus Istilah Bidang Pekerjaan Umum Sumber Daya Air A-D
Abrasi

Hempasan atau penggerusan oleh gerakan air, dan butiran kasar yang terkandung di dalamnya.

Agradasi Sungai

Peninggian dasar sungai akibat pengendapan.

Air

Semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang berada di darat. 

Air Baku

Air yang dipergunakan sebagai bahan pokok untuk diolah menjadi air minum. 

Air Permukaan

Sumber air yang terdapat di permukaan tanah seperti sungai, waduk, bendungan yang merupakan tampungan air hujan, danau. 

Air Tanah

Air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah.

Aliran Sungai

Gerakan air yang dinyatakan dengan gejala dan parameter dengan ukurannya. 

Alokasi Air Sementara

Alokasi yang dihitung berdasarkan perkiraan ketersediaan air yang dapat diandalkan (debit andalan) dengan mempertimbangkan kebutuhan pengguna air yang sudah ada. 

Alur Sungai

Alur tempat mengalirnya aliran sungai. 

Angka Kebutuhan Nyata Jaringan Irigasi

Besaran biaya yang dihitung berdasarkan kebutuhan aktual pembiayaan operasi, pemeliharaan, dan rehabilitasi tiap bangunan dan tiap ruas saluran untuk mempertahankan kondisi dan fungsi jaringan irigasi.

Audit Pengelolaan Irigasi

Kegiatan pemeriksaan kinerja pengelolaan irigasi yang meliputi aspek organisasi, teknis, dan keuangan, sebagai bahan evaluasi manajemen aset irigasi.

Badan Air

Kumpulan air yang besarnya antara lain bergantung pada relief permukaan bumi, curah hujan, suhu, dsb, misal sungai, rawa, danau, laut, dan samudra.

Bangunan Kantong Lumpur

Bangunan yang berada di pangkal saluran induk, yang berfungsi untuk menampung dan mengendapkan lumpur, pasir dan kerikil, supaya bahan endapan tersebut tidak terbawa sepanjang saluran di hilirnya. Bangunan dibilas pada waktu-waktu tertentu.

Bangunan Pelimpah

Bangunan air yang terletak di hulu bangunan talang, siphon dan lainlain, untuk keamanan jaringan. Bangunan bekerja otomatis dengan naiknya muka air. 

Bangunan Sekunder

Saluran yang membawa air dari saluran primer ke petak-petak tersier yang dilayani oleh saluran sekunder tersebut. Batas ujung saluran ini adalah pada bangunan sadap terakhir.

Banjir

Aliran yang relatif tinggi, dan tidak tertampung lagi oleh alur sungai atau saluran. 

Banjir Lokal

Banjir yang mengganggu fungsi jalan kabupaten/kota bandara lokal, jalan kereta api lintas, sentra produksi pangan lokal, kawasan industri dan perdagangan skala kecil,kawasan strategis kabupaten/kota lainnya (tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota).

Banjir Nasional

Banjir yang mengganggu fungsi jalan nasional, bandara internasional dan nasional, jalan kereta api lintas provinsi, sentra produksi pangan nasional, kawasan industri dan perdagangan skala besar, kawasan strategis nasional lainnya (tanggung jawab pemerintah).

Banjir Rata-Rata Tahunan

Besar debit banjir dari jumlah rangkaian banjir maksimum tahunan dibagi tahun kejadian.

Banjir Regional

Banjir yang mengganggu fungsi jalan provinsi, bandara nasional/ lokal, jalan kereta api lalu lintas kabupaten, sentra produksi pangan provinsi/lokal, kawasan industri dan perdagangan skala sedang, kawasan strategis provinsi lainnya (tanggung jawab pemerintah provinsi). 

Bangunan Bagi

Bangunan yang berfungsi untuk membagi air. 

Bangunan Bagi Sadap

Bangunan yang berfungsi untuk membagi air dan sekaligus mengalirkannya ke petak tersier.

Bangunan Intake

Suatu bangunan pad a bendung yang berfungsi sebagai penyadap aliran sungai, mengatur pemasukan air dan sedimen serta menghindarkan sedimen dasar sungai dan sampah masuk ke intake. 

Bangunan Pelengkap Sistem Irigasi

Bangunan yang melengkapi Janngan utama seperti talang, bangunan silang, terjunan, dan lain-lain . 

Bangunan Pembilas

Bangunan yang berfungsi untuk membilas sedimen. 

Bangunan Pengaman

Bangunan untuk mencegah kerusakan konstruksi, misal bangunan pelimpah samping, pembuang silang, dsb.

Bangunan Pengatur Muka Air

Bangunan yang berfungsi mengatur/mengontrol ketinggian muka air di saluran primer dan sekunder sampai batas-batas yang diperlukan untuk dapat memberikan debit yang konstan kepada bangunan sadap tersier.

Bangunan Pengelak

Bangunan untuk mengelokkan arah aliran sungai, antara lain bendung .

Bangunan Peredam Energi Bendung

Struktur dari bangunan di hilir tubuh bendung yang terdiri dari berbagai tipe, bentuk dan di kanan kirinya dibatasi oleh tembok pangkal bendung dilanjutkan dengan tembok sayap hilir dengan bentuk tertentu, yang berfungsi meredam energi air akibat pembendungan, agar air di hilir bendung tidak menimbulkan penggerusan setempat yang membahayakan struktur. 

Bangunan Sadap

Bangunan yang berfungsi untuk mengalirkan air ke petak tersier yang letaknya ditentukan berdasarkan kesepakatan masyarakat petani dan dituangkan dalam rencana teknis yang ditetapkan oleh pemerintah.

Bangunan Sungai

Bangunan yang berfungsi untuk perlindungan, pengembangan, penggunaan dan pengendalian sungai. 

Bangunan Suplesi

Bangunan yang berfungsi mengalirkan air dari saluran suplesi ke saluran pembawa atau ke sungai .

Bantaran Sungai

Lahan pada kedua SISI sepanjang palung sungai dihitung dari tepi sampai dengan kaki tanggul sebelah dalam. 

Base Flow

Aliran dasar sungai yaitu aliran yang terjadi akibat pergerakan air permukaan . 

Bendung

Bangunan melintang alur sungai yang berfungsi untuk meninggikan muka air.

Bendung Tetap

Bendung yang tidak bisa dioperasikan untuk meniadakan pembendungan air.

Bendung Gerak

Bendung yang bisa melayani operasi untuk meniadakan pembendungan air. 

Bendung Gerak Pintu

Bendung gerak yang terbuat dari pintu sebagai sarana operasi pembendungan air. 

Bendung Karet

Bendung gerak yang terbuat dari tabung karet yang mengembang sebagai sarana operasi pembendungan air. 

Bendung Karet lsi Udara

Bendung karet yang menggunakan udara sebagai media pengisi tabung karet. 

Bendung Karet lsi Air

Bendung karet yang menggunakan air sebagai media pengisi tabung karet. 

Bendung Pembagi Banjir

Bendung yang dibangun di percabangan sungai untuk mengatur muka air sungai, sehingga terjadi pemisahan antara debit banjir dan debit rendah sesuai dengan kapasitasnya.

Bendung Penahan Pasang

Bendung yang dibangun di bagian sungai yang dipengaruhi pasang surut air laut, antara lain untuk mencegah masuknya air asin.

Bendung Penyadap

Bendung yang digunakan sebagai penyadap aliran sungai untuk berbagai keperluan seperti untuk irigasi, air baku, dan sebagainya.

Bendungan

Setiap penahan buatan, jenis urugan/jenis lainnya yang menampung air/dapat menampung air baik secara alamiah maupun buatan, termasuk pondasi, tebing tumpuan, serta bangunan pelengkap dan peralatannya . 

Bronjong Kawat

Struktur kotak yang terbuat dari anyaman kawat baja berlapis seng yang pada penggunaannya diisi batu-batu untuk pencegah erosi yang dipasang pada tebing-tebing, tepi-tepi sungai, yang proses penganyamannya menggunakan mesin.

Cekungan air tanah

Suatu wilayah yang dibatasi oleh batas hidrogeologis, tempat semua kejadian hidrogeologis seperti proses pengimbuhan, pengaliran, dan pelepasan air tanah berlangsung . 

Check Dam

Bendungan kecil yang dibangun dalam sebuah saluran atau alur air yang kecil untuk mengurangi kecepatan aliran sungai, meminimkan pencarian saluran dan mempromosikan endapan sedimen. 

Curah hujan

Banyaknya hujan yang tercurah (turun) di suatu daerah dalam jangka waktu tertentu.

Daerah Aliran Sungai (DAS)

Suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan di wilayah tersebut ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografi dan batas di laut sampai dengan perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan. 

Daerah Irigasi

Kesatuan lahan yang mendapat air dari satu jaringan irigasi.

Daerah Irigasi Kabupaten/Kota

Daerah irigasi yang mendapatkan air irigasi dari jaringan irigasi yang seluruh bangunan dan saluran serta luasannya berada dalam satu wilayah kabupaten/kota .

Daerah Irigasi Lintas Kabupaten/ Kota

Daerah irigasi yang mendapatkan air irigasi dari jaringan irigasi yang bangunan dan saluran serta luasannya berada di lebih dari satu wilayah kabupaten/kota, tetapi masih dalam satu wilayah provinsi.

Daerah Irigasi Lintas Provinsi

Daerah irigasi yang mendapatkan air irigasi dari jaringan irigasi yang bangunan dan saluran serta luasannya berada di lebih dari satu wilayah provinsi, tetapi masih dalam satu negara. 

Daerah Irigasi Lintas Negara

Daerah irigasi yang mendapatkan air irigasi dari jaringan irigasi yang bangunan dan saluran serta luasannya berada di lebih dari satu negara .

Daerah Irigasi Strategis Nasional

Daerah irigasi yang luasnya lebih dari 10.000 ha yang mempunyai fungsi dan manfaat penting bagi pemenuhan kebutuhan pangan nasional. 

Daerah Tangkapan Air

Suatu daerah yang dibatasi oleh pembatas topografi berupa punggung-punggung bukit atau gunung yang menampung air hujan yang jatuh diatasnya dan kemudian mengalirkannya melalui anak sungai dan sungai ke laut atau ke danau. 

Danau

Bagian dari sungai yang lebar dan kedalamannya secara alamiah jauh melebihi ruas-ruas lain dari sungai yang bersangkutan.

Dataran Banjir

Lahan yang membatasi suatu aliran, yang terbuat dari sedimen dari limpasan arus dan mengacu pada pengendapan saat aliran/arus berada dalam keadaan banjir.

Daur Hidrologi

Suatu peristiwa yang selalu berulang dari urutan tahap yang dilalui air dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer, penguapan dari darat atau laut atau air pedalaman, pengembunan membentuk awan, pencurahan, pengumpulan dalam tanah atau badan air dan penguapan kembali.

Daya Air

Potensi yang terkandung dalam air dan/atau pada sumber air yang dapat memberikan manfaat ataupun kerugian bagi kehidupan dan penghidupan manusia serta lingkungannya. 

Daya Dukung Sumber Daya Air

Kemampuan sumber daya air untuk mendukung perikehidupan man usia dan makhluk hidup lainnya.

Daya Tampung Air dan Sumber Air

Kemampuan air dan sumber air untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya.

Daya Rusak Air

Daya air yang dapat merugikan kehidupan. 

Debit Aliran

Volume air yang mengalir melalui penampang melintang sungai atau saluran dalam satuan waktu tertentu yang dinyatakan dalam satuan liter/detik atau m3/detik.

Debit Aliran Dasar

Aliran bawah permukaan ditambah aliran yang berasal dari air tanah.

Debit Aliran Permukaan

Air yang masuk ke dalam sungai melalui permukaan tanah dan bawah permukaan. 

Debit Banjir Maksimum Tahunan

Debit aliran sesaat dengan puncak hidrograf tertinggi selama satu tahun pencatatan . 

Debit Banjir Rencana

Debit maksimum dari suatu sungai/ saluran yang besarnya didasarkan kala ulang tertentu. 

Debit Desain

Besarnya debit banjir maksimum yang ditentukan berdasarkan kala ulang, faktor keamanan, ekonomi, dan sosial. 

Debit Rencana

Debit untuk perencanaan suatu bangunan air. 

Debit Puncak

Debit yang terbesar pada suatu periode tertentu. 

Degradasi Sungai

Penurunan dasar sungai akibat penggerusan. 

Dewan Sumber Daya Air

Lembaga koordinasi pengelolaan sumber daya air yang meliputi Dewan Sumber Daya Air Nasional, Dewan Sumber Daya Air Provinsi atau dengan nama lain, dan dewan sumber daya air kabupaten/kota atau dengan nama lain. 

Dewatering

Usaha pengeringan dengan berbagai cara, misal pemompaan.

M Hadi H, S.T.
M Hadi H, S.T. Sharing and building, berharap dapat berpartisipasi walaupun dalam hal kecil untuk kemajuan pengetahuan - Mengabdi di Dinas Pekerjaan Umum salah satu instansi Pemerintah Daerah

Post a Comment for "Kamus Istilah Bidang Pekerjaan Umum Sumber Daya Air A-D"