Cara Daftar MyPertamina Di Subsiditepat.mypertamina.id Untuk Mendapatkan BBM Subsidi

Pertamina akan merealisasikan pembatasan pembelian BBM Pertalite dan Solar. Warga yang kendaraannya menggunakan dua jenis BBM itu diimbau segera mendaftarkan diri di laman subsiditepat.mypertamina.id atau aplikasi MyPertamina mulai 1 Juli 2022.

Pendaftaran dibutuhkan untuk verifikasi kendaraan dan identitas pembeli Pertalite atau Solar. Tujuannya untuk konfirmasi apakah pembeli layak atau tidak menerima salah satu dari dua BBM bersubsidi tersebut. Pendaftaran ini untuk pelaksanaan program pembatasan pembelian Pertalite dan Solar Subsidi yang berlaku di sejumlah daerah.. 

Selain itu, pendaftaran juga dibutuhkan agar ada pencatatan transaksi secara digital. Harapannya memudahkan Pertamina untuk mengenali pelanggannya. Pembatasan BBM Pertalite dan Solar subsidi berlaku untuk konsumen pengguna roda empat atau lebih. Oleh karena itu, jika pengguna mobil ingin tetap beli Pertalite atau Solar subsidi harus daftar di MyPertamina.

Biosolar dan Pertalite adalah BBM yang mendapat subsidi. Pemerintah akan membatasi pembelian Biosolar dan Pertalite agar program subsidi tepat sasaran. Konsumen yang berhak mendapatkan solar bersubsidi diatur sesuai Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

Transportasi Darat

1. Kendaraan pribadi
2. Kendaraan umum pla kuning
3. Kendaraan angkutan barang (kecuali untuk pengangkut hasil pertambangan dan perkebuan dengan roda > 6)
4. Mobil layanan umum : Ambulance, Mobile Jenazah, Sambah dan Pemadam Kebakaran

Transportasi Air

Transportasi Air dengan Motor Tempel, ASDP, Transportasi Laut Berbendera Indonesia, Kapal Pelayaran Rakyat/Perintis, dengan verifikasi dan rekomendasi Kepala SKPD / Quota oleh Badan Pengatur.

Usaha Perikanan

1. Nelayan dengan kapal ≤ 30 GT yang terdaftar di kementerian kelautan dan perikanan, verifikasi dan rekomendasi SKPD.
2. Pembudi daya ikan skala kecil dengan verifikasi dan rekomendasi SKPD.

Usaha Pertanian

Petani/kelompok tani/usaha pelayanan jasa ala mesin pertanian dengan luas tanah ≤ 2 ha → SKPD.

Layanan Umum/ Pemerintah

1. Krematorium dan tempat ibadah untuk kegiatan penerangan sesuai dengan verifikasi dan rekomendasi SKPD.
2. Panti asuhan dan Panti Jompo untuk penerangan sesuai dengan verifikasi dan rekomendasi SKPD • Rumah sakit type C & D.

Usaha Mikro / UMKM

Usaha Mikro / UMKM / Home Industry dengan verifikasi dan rekomendasi SKPD.

Sedangkan konsumen pengguna Pertalite akan diatur dalam revisi revisi Perpres No 191 tahun 2014. Rencana pemerintah, Pertalite hanya untuk sepeda motor dan mobil dengan kapasitas mesin di bawah 2.000 CC.

Tata Cara daftar MyPertamina untuk beli Solar Subsidi dan Pertalite

Berikut cara mendaftar MyPertamina via website subsiditepat.mypertamina.id untuk bisa membeli Pertalite dan Solar.

1. Siapkan syarat pendaftaran

Siapkan dokumen yang dibutuhkan, yaitu  KTP, STNK, dan juga foto mobil tampak samping, tampak roda, tampak nopol dan NPWP jika diperlukan. Untuk pengguna subsidi non kendaraan harap mempersiapkan Surat Rekomendasinya, dan dokumen pendukung lainnya.

Contoh stnk syarat pendaftaran

2. Buka website subsiditepat.mypertamina.id

Masukkan link https://subsiditepat.mypertamina.id/ di Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, Microsoft Edge, atau web browser lainnya.

3. Centang informasi memahami persyaratan

Box persyaratan akan muncul, lalu centang semua informasi untuk melanjutkan.

4. Klik daftar sekarang

Klik daftar sekarang kemudian akan dibawa ke halaman baru untuk mengisi data, dimana isian pertama adalah data diri, data alamat lengkap kemudian pilih subsidi, seperti pada gambar berikut,

Kemudian klik selanjutnya pada bagian bawah kanan, maka akan diarahkan mengisi data alamat lengkap seperti berikut ini,

Kemudian klik selanjutnya, maka akan dibawa ke halaman isian pilih subsidi dan isian data kendaraan,

setelah selesai mengisi data pada 3 langkah tersebut diatas, maka klik Daftar subsidi tepat, dan jangan lupa centang ceklis dengan ini... seperti gambar berikut,

kemudian akan ada tampilan seperti ini, klik ya

maka pendaftaran sudah selesai.

5. Setelah mengisi data, tunggu konfirmasi

Data pendaftaran sudah diterima dan tersimpan didalam database web subsiditepat.mypertamina.id. dapat disampaikan informasi kepada pendaftar sebagai berikut :

1. Pendaftaran ini bukan merupakan jaminan bahwa anda akan menerima subsidi.
2. Hasil verifikasi akan disampaikan maksimum dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja dengan prioritas wilayah yang masuk dalam periode implementasi.
3. Penerima subsidi wajib untuk mengikuti ketentuan penyaluran subsidi yang sudah diatur oleh pemerintah.
4. Status penerima subsidi tidak bersifat permanen dan dapat berubah sewaktu-waktu disesuaikan dengan peraturan yang berlaku

Cek status dengan login ke https://subsiditepat.mypertamina.id/ 

Jika kendaraan telah mendapat approval, kode QR dapat dilihat atau diunduh di halaman ini. Anda juga bisa mendapatkan QR Subsidi dengan melakukan pengambilan QR di website subsiditepat.mypertamina.id dan pada aplikasi MyPertamina di menu Subsidi Tepat.

Cek terus tiap harinya untuk mengetahui status pengajuan. Sistem MyPertamina akan membantu mencocokkan data pengguna. Kita tak perlu khawatir bila tidak memiliki aplikasi MyPertamina, karena pendaftaran dilakukan semua dari situs myPertamina.id. Bagi pengguna yang sudah melakukan registrasi, baik kendaraan dan identitas, akan mendapatkan notifikasi melalui email.

Adapun contoh notifikasi pemberitahuan lewat email bisa dilihat berikut ini,

Apabila sudah terkonfirmasi, untuk (download) QR dari website dan simpan untuk transaksi di SPBU Pertamina. Petugas pertamina akan mengecek dan memastikan data pengguna yang terdaftar di website MyPertamina. Jika seluruh data sudah cocok, maka konsumen dapat melakukan transaksi di SPBU dan seluruh transaksinya akan tercatat secara digital. Untuk contoh status pada https://subsiditepat.mypertamina.id/  jika kendaraan sudah disetujui adalah seperti berikut ini,

Pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukkan bahwa data telah cocok dan bisa membeli Solar atau Pertalite. Yang terpenting adalah memastikan diri sendiri menjadi pengguna terdaftar di website MyPertamina, jika seluruh data sudah cocok maka kita sebagai konsumen dapat melakukan transaksi di SPBU dan seluruh transaksinya akan tercatat secara digital.

Uji coba mekanisme pembelian Pertalite subsidi atau Solar di aplikasi MyPertamina akan dilakukan di 11 kota dan kabupaten yang tersebar di lima Provinsi dan untuk daerah lainnya akan segera menyusul. (update: saat ini sudah diterapkan di 50 kabupaten/kota di Indonesia) Berikut daftar 11 kota dan kabupaten yang tersebar di lima Provinsi yang diberlakukan tahap awal mekanisme pembelian Pertalite atau Solar subsidi di aplikasi MyPertamina,

Sumatera Barat

1. Kota Bukittinggi
2. Kota Padang Panjang
3. Kab. Agam,
4. Kab. Tanah Datar

Jawa Barat

1. Kota Bandung
2. Kota Sukabumi
3. Kota Tasikmalaya
4. Kab. Ciamis

Kalimantan Selatan:

Kota Banjarmasin

DI Yogyakarta:

Kota Yogyakarta

Sulawesi Utara:

Kota Manado

Sebelas kota dan kabupaten yang tersebar di lima Provinsi yang diberlakukan tahap awal mekanisme pembelian Pertalite atau Solar subsidi di aplikasi MyPertamina itu dipilih oleh Pertamina dengan mempertimbangkan berbagai aspek.

Adapun sejumlah aspek yang dipertimbangkan oleh Pertamina ialah, karakteristik lokasi yang dekat dengan daerah tambang atau industri dan kesiapan infrastruktur.

Pertanyaan Paling Sering Ditanyakan Terkait Subsiditepat.mypertamina.id  beserta jawaban dan penjelasannya

Jawaban untuk Rangkuman pertanyaan soal beli BBM bersubsidi dgn MyPertamina yang dirangkum dari berbagai sumber :

1. Apakah tgl 1 Juli sudah berlaku di SPBU ?

# Belum, karena tgl 1Juli dimaksudkan untuk dimulainya pendaftaran hingga 31 Juli 2022 melalui website. Setelah pendaftaran pun tidak langsung bisa menggunakan, karena harus menunggu dikirimnya QR code via email kita, yg memakan waktu max 7 hari kerja.

2. Berlaku untuk motorkah ?

#Sementara ini, ujicoba hanya untuk kendaraan roda 4. Jadi yg punya motor jangan khawatir atau riweuh.

3. Apakah saat membeli bensin harus punya hp Android dan pakai aplikasinya ?

# Tidak. Yang penting sudah terdaftar dan sudah punya QR code, itu nanti diprint sendiri (boleh dilaminasi seperti kartu) dan dibawa saat beli bensin.

4. Apakah bisa membayar cash ?

# Bisa banget.  Bisa cash, debit, atau pakai LinkAja.

5. Tujuan program ini apa sih ?

#Biar hak warga untuk dapat bahan bakar bersubsidi terjamin kuotanya. Karena saat ini banyak mobil cc besar berkategori mewah merebut kuota bahan bakar bersubsidi dengan membeli ratusan ribu per mobil.

Padahal bisa jadi mereka punya lebih dari 1 mobil, jadi merampas jatah dan kuota bensin bersubsidi. Satu mobil mewah misal diisi full tank Pertalite sejumlah Rp 450.000,- Kuota sebesar itu kan jatah untuk mengisi motor, bisa untuk puluhan motor. Nah hal2 semacam ini yg sedang dibatasi oleh pemerintah, melalui kebijakan MyPertamina ini. Si mewah wajib beli Pertamax, Si warga bersubsidi, kuotanya tidak terampas.

6. Satu akun bisa untuk berapa mobil ?

# Maksimal  3 nopol mobil

7. Bagaimana jika kita rental mobil tanpa sopir ?

#Pemilik rental akan menempel  QR code di mobil masing2.

8. Nama di STNK dengan nama akun beda, karena beli mobil bekas ?

# Gapapa, karena yg jadi acuan adalah nopol serta cc mobilnya. Trus belum dibayar # pajaknya, gimana? Bisa koq.. krn beli bensin mah gada hubungannya sama pajak.

9. Daftarnya susah, kak. Banyak bintang satunya..?

# Di tiap SPBU nanti disediakan counter/tenda khusus untuk daftar. Ada petugas yg akan bantu mendaftarkan.  Masuk tenda itu aja, sambil ngadem.

10. Jadi, ga wajib pake Android ? 

#gaptek boleh beli bensin ? Boleh banget. Minta bantu daftar aja ke petugas SPBU, ke anak, tetangga, mantu. Nonton Tiktok aja mereka bisa, masa gak punya kuota buat daftar pertamina doank ya 😁 Cuma daftar, dpt QR code, yaudah, hp sama aplikasi ga dipake lagi. Aki sama Nini gaptek tinggal bawa kartu QR code ke pom bensin trus bayar.

11. Mobil CC besar tapi mobil jadul, apakah termasuk kategori mewah ?

# Tidak. Karena sdh dijelaskan di byk media nasional merk/jenis yg masuk kategori, yaitu mobil2 baru dan mobil tertentu di atas 2000 cc, contohnya CRV, Pajero, Alphard, Vellfire, Lexus, Fortuner, BMW baru, Mercedes.