Aplikasi SiPetruk Pupr Menjamin Kualitas Perumahan Bersubsidi, Begini Sistem Cara Pemantauan Konstruksinya

Dalam melaksanakan pembangunan rumah sederhana yang memenuhi ketentuan teknis, bukan menjadi masalah sulit bagi pelaksana, dikarena sangat sederhananya bangunan rumah sederhana. Yang menjadi permasalahan adalah dalam tata kelola pembangunan rumah sederhana secara masal, khususnya dalam aspek pengawasan pembangunan. Untuk memperbaiki tata kelola pengawasan pembangunan rumah sederhana, maka Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) telah meluncurkan Sistem Informasi Pemantauan Konstruksi (SiPetruk).

Peresmian peluncuran SiPetruk dilakukan oleh Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Auditorium Kementerian PUPR, 18 Desember 2020. Peluncuran aplikasi SiPetruk ini ditandai dengan penekanan tombol melalui scan (pindai) yang dilakukan oleh Basuki Hadimuljono. Setelah peluncuran tersebut, PPDPP melakukan sosialisasi terkait proses bisnisnya kepada asosiasi pengembang. Selama proses sosialisasi, asosiasi pengembang mengusulkan daftar perumahan yang akan menjadi pilot project implementasi SiPetruk.

Selanjutnya PPDPP akan memilih beberapa lokasi perumahan anggota asosiasi pengembang untuk memperkaya database pada sistem aplikasi SiPetruk yang kemudian diformulasikan oleh teknologi artificial intelligence untuk menjadi acuan baku pada aplikasi SiPetruk. Tercatat saat ini telah ada 104 usulan lokasi perumahan yang diajukan oleh asosiasi pengembang.

Secara teknis dalam memantau perumahan di lapangan, aplikasi tersebut akan dioperasikan oleh Manajemen Konstruksi (MK) yang memiliki minimal Surat Keterangan Terampil (SKT).

Selanjutnya untuk penggunaan Aplikasi SiPetruk bagi tenaga MK maka Direktorat Bina Konstruksi (Ditjen Binkon) melakukan pelatihan kepada tenaga ahli MK terkait pengawasan yang harus dilakukan MK di lapangan.

Pengembang perumahan juga dapat mengusulkan Tenaga MK sesuai dengan syarat Pendidikan dan pengalaman yang telah ditetapkan oleh aturan yang berlaku. Dari pemeriksaan tersebut, MK akan memberikan laporan penilaian yang terhubung langsung ke sistem Artificial intelligence (AI) di SiPetruk. AI kemudian memvalidasi semua dokumen administrastif, dan persyarat teknis bangunan yang tadi dilakukan oleh MK.

Jika cocok maka data unit rumah yang sudah tervalidasi tadi selanjutnya masuk ke aplikasi SiKumbang. Jika dinyatakan layak huni, maka secara otomatis daftar rumah tersebut akan muncul di SiKasep untuk dapat dijual kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). 

SiPetruk Sistem Informasi Pemantauan Konstruksi Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP)

SiPetruk merupakan Sistem Informasi Pemantauan Konstruksi, yakni aplikasi berbasis android yang digunakan oleh pengawas lapangan pada pembangunan rumah sederhana. 

Aplikasi SiPetruk 

Aplikasi SiPetruk dari menu Play Store

Aplikasi ini tersedia dalam aplikasi Play Store Android, pada tahap awal temukan aplikasi SiPetruk dari menu Play Store, yang dilanjutkan dengan melakukan install aplikasi. Tunggu beberapa saat setelah aplikasi selesai dan pastikan bahwa telah dilakukan proses install aplikasi dengan benar. Jangan lupa klik tanda bintang sebagai bagian dari apresiasi terhadap keberadaan aplikasi ini. 

Pada menu install klik satu kali, maka proses intstall aplikasi akan berproses, tunggu beberapa saat dan setelah tampil perintah open, maka dapat dilakukan membuka langsung dalam tayangan aplikasi Play Store atau juga melalui menu yang akan terbentuk dalam menu baru di Handphone. 

Persiapan Akun SiPetruk

Jika telah selesai menginstall aplikasi SiPetruk di ponsel, jangan lupa, pastikan fitur GPS telah diaktifkan kemudian buka aplikasinya dan pilih menu masuk sebagai “Pemilik SKT atau PPKF” berikut ini.

Tampilan awal SiPetruk 

Selanjutnya gunakan username serta password yang sama dengan yang kamu gunakan untuk masuk pada akun Sistem Informasi Konstruksi Indonesia atau SIKI-LPJK. Untuk mengetahui informasi status akun SIKI-LPJK kamu, silahkan kunjungi website LPJK khusus Tenaga Kerja melalui link berikut ini: https://siki.lpjk.net. 

Tahapan Pemantauan dengan SiPetruk

Ilustrasi memotret objek yang akan diperiksa

Kegiatan pengawasan sendiri dilakukan secara bertahap berdasarkan kemajuan tingkat pekerjaan mulai dari tahap pondasi hingga finishing, dimana setiap tahapnya, petugas harus memotret objek yang akan diperiksa sebanyak masing-masing minimal 3 gambar dengan sudut pengambilan gambar yang berbeda dan pastikan pengambilan gambar dilakukan pada siang hari atau dalam kondisi pencahayaan yang terang dan kemudian akan diunggah melalui aplikasi siPetruk di tahap berikutnya. 

Sebelum melaksanakan pemantauan di lapangan, maka pengawas wajib memperhatikan dan menjaga keselamatan diri petugas selama berada di lokasi proyek, pastikan petugas  menggunakan atribut kelengkapan alat pelindung diri atau APD. 

Ilustrasi petugas  menggunakan atribut kelengkapan alat pelindung diri atau APD

APD yang digunakan minimal menggunakan helm proyek, sepatu lapangan dan sarung tangan. Dan tidak lupa juga menggunakan atribut diri sebagai tanda pengenal bagi pengawas, sehingga pelaksana akan mudah mengenali petugas pengawas. 

Untuk petugas pengawas yang baru pertama kali menggunakan aplikasi ini, maka sebelumnya wajib melengkapi profil data dirinya terlebih dahulu, dengan cara pilih menu “Profil SKA”, kemudian unggah foto setengah badan petugas dengan wajah yang terlihat jelas, lalu input Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP petugas serta Nomer ponsel petugas yang dapat dihubungi, kemudian “Update”. 

Selanjutnya tentukan unit kavling atau ID Rumah yang akan diperiksa sesuai dengan lokasi pemeriksaan yang tersedia. Seperti pada gambar berikut.

Daftar lokasi pemeriksaan

Pastikan informasi unit kavling yang akan diperiksa telah sesuai dan benar, diantaranya, Informasi Peta Lokasi Unit, Peta Siteplan Latar, ID Rumah, Nama Blok dan Nomer rumah. Pada halaman ini juga tersedia informasi Nama Perumahan, nama Pengembang serta ID Lokasi Perumahan. Jika seluruh informasi unit kavling telah dipastikan kebenaran datanya, selanjutnya pilih menu “Pemeriksaan Bangunan”.  

Menentukan  data profil bangunan rumah yang akan diperiksa, diantaranya yaitu menentukan Jenis Konstruksi rumah, menginput data luas kavling dan luas bangunan dan petugas pengawas harus melakukan foto selfie di depan lokasi kavling yang akan dilakukan pemeriksaan lengkap dengan atribut APD, kemudian mengunggah foto Gambar Kerja Denah, Foto Gambar Kerja Tampak, Foto Gambar Kerja Potongan, dan Foto Gambar Kerja Septictank, lalu pilih menu “upload data”. Kemudian , pilih menu “pemeriksaan”

Tahap Pengecekan

Tahapan pengecekan dilakukan berdasarkan empat aspek kehandalan bangunan, yakni aspek keselamatan, aspek kesehatan, aspek kenyamanan dan aspek kemudahan bangunan sebagaimana pada gambar menu.

Gambar Menu pemeriksaan

Yang disederhanakan menjadi kesesuaian Struktur dan pengukuran geometrik bangunan untuk aspek keselamatan bangunan, serta kesesuaian kelengkapan bangunan untuk memastikan memenuhi aspek kesehatan bangunan, serta kesesuaian arsitektur bangunan untuk memastikan pemanuhan aspek kenyamanan dan kemudahan paling minimal pada bangunan rumah sederhana.

Tahapan Kegiatan Pengecekan/Pengawasan Bangunan

Dilakukan secara bertahap berdasarkan kemajuan tingkat pekerjaan mulai dari tahap pondasi hingga finishing.

Tahap Pertama Kesesuaian Struktur Bangunan

Melakukan pengecekan kesesuain struktur bangunan sebagaimana pada menu gambar, dengan 

mengklik menu “A. KESESUAIAN STRUKTUR BANGUNAN”, Pada tahap ini petugas harus memastikan dan merekam foto beberapa poin diantaranya yaitu:  

1. Pondasi Kokoh dan terikat pada sloof menggunakan besi angker;
2. Semua diameter tulangan pokok sloof, kolom praktis, dan ring balok tidak kurang dari 10 mm;
3. Semua diameter tulangan Sengkang, atau gelang, atau begel sloff, kolom praktis, dan ring balok tidak kurang dari 8 mm;
4. Semua jarak antara Sengkang, atau gelang, atau begel, tidak lebih dari 15 cm pada ¼ daerah tumpuan, dan jarak 20 cm pada ½ lapangan;
5. Semua sloof lantai beton bertulang tersedia, dengan dimensi minimal, 15cm x 20 cm;
6. Semua kolom praktis beton bertulang tersedia dengan dimensi 15cm x 15cm;
7. Semua ring balok beton bertulang tersedia dengan dimensi minimal 15cm x 15 cm;
8. Semua tulangan sloof terikat dengan tulangan kolom praktis melalui tulangan menerus; 
9. Semua tulangan kolom praktis terikat dengan tulangan ring balok melalui tulangan menerus; 
10. Semua tulangan kolom dan balok miring ampig atau sopi-sopi atau gunungan terikat dengan tulangan kolom praktis melalui tulangan menerus; 
11. Semua kuda-kuda terikat kuat dengan ring balok dan
12. Tersedia instalasi pengolahan air limbah (tangki septik dengan kedalaman minimal 1,5 meter) 

 Menu pemeriksaan kesesuaian struktur bangunan

Tahap Kedua Pengukuran Geometri Bangunan

Melakukan pengukuran geometri bangunan sebagaimana pada menu gambar, dengan mengklik menu “B. PENGUKURAN GEOMETRI BANGUNAN”, Pada tahap ini petugas harus memastikan, mengukur dan merekam foto beberapa poin diantaranya yaitu:

1. Plafon datar pada semua bidang (berpermukaan rata)
2. Dinding pada semua bidang berdiri tegak (tidak miring) dan Semua bidang Permukaan dinding di-finishing halus, rata dan tidak ada retak tembus
3. Lantai bangunan datar pada semua bidang (berpermukaan rata) dan Semua bidang Permukaan lantai di-finishing halus
4. Permukaan lantai kamar mandi tidak licin dan memiliki kemiringan 1% - 2% mengarah ke floor drain dan
5. Penutup atap datar (berpermukaan rata), kemiringan seragam dan tidak ada bocor .

Menu pengukuran geometri bangunan 

Tahap ketiga Pengecekan Kesesuain Kelengkapan Bangunan

Melakukan pengecekan kesesuain kelengkapan bangunan, sebagaimana pada menu gambar 7, dengan mengklik menu “C. KESESUAIAN KELENGKAPAN BANGUNAN”, Pada tahap ini petugas harus memastikan dan merekam foto beberapa poin diantaranya yaitu: 

1. Tersedia sumber air bersih mengalir dan bening dengan mengecek Kran kamar mandi berfungsi, Kran cuci baju dan dapur berfungsi (kran belakang), Kran halaman depan berfungsi.
2. Tersedia Kloset Jongkok/duduk dan dapat digunakan (tidak tersumbat).
3. Listrik tersambung dengan sumber listrik dengan daya minimal 900 watt  (foto meteran listrik).
4. Tersedia arde/pentanahan untuk listrik.
5. Tersedia panel listrik pengaman atau sikring.
6. Tersedia dan berfungsi satu ruangan dengan satu titik lampu.
7. Tersedia dan berfungsi satu ruangan dengan satu stop kontak .
8. Tersedia Bak Sampah di atas kavling.
9. Tersedia saluran drainase terbuka atau tertutup dari halaman ke drainase lingkungan.
10. Masukan Id PLN.  

Menu pengecekan kesesuaian kelengkapan bangunan 

Tahap Keempat Pengecekan Kesesuain Arsitektur

Melakukan pengecekan kesesuain arsitektur sebagaimana pada menu gambar 8, dengan mengklik menu “D. KESESUAIAN ARSITEKTUR”, Pada tahap ini petugas harus memastikan dan merekam foto beberapa poin diantaranya yaitu ,

1. Semua Kusen pintu dan jendela tegak (tidak miring)
2. Semua Daun pintu dan jendela dapat dibuka tutup tanpa gangguan (tidak macet)
3. Semua Kusen pintu dan jendela, daun pintu dan daun jendela di-finishing sehingga kedap air
4. Semua bidang Permukaan dinding dalam kamar mandi kedap air dan tidak mudah berlumut
5. Tersedia Foto Tampak Depan Bangunan selesai dan sesuai antara Kondisi Faktual dengan gambar Rencana Teknis
6. Tersedia Foto Interior Bangunan selesai dan sesuai antara Kondisi Faktual dengan gambar Rencana Teknis.

Menu pengecekan kesesuaian Arsitektur 

Proses Unggah Data Hasil Pemeriksaan SiPetruk

Aplikasi SiPetruk dapat digunakan dalam kondisi tanpa jaringan internet dengan syarat sebelum melakukan pemantauan telah melakukan login pada kondisi terdapat jaringan internet, kemudian pada lokasi tanpa jaringan internet melakukan aktivitas pemantauan setelah selesai dalam kondisi terdapat jaringan internet dapat melakukan unggah data.

Unggah data dapat dilakukan kapan saja sesuai kondisi data dan Foto yang didapatkan oleh Petugas Pengawas dari lokasi pemantauan. 

Untuk memanfaatkan data hasil pengecekan menjadi data SLF Petugas Pengawas harus  memastikan hasil pengisian data sudah mencapai seratus persen (100%), kemudian dari sistem sipetruk akan mengubah manjadi dokumen SLF sehingga Bank Pelaksana akan menggunakan dokumen SLF tersebut untuk kebutuhan program KPR

Seluruh data dan foto dan harus sesuai dengan konten permintaan di aplikasi dan artificial intelligence sipetruk akan melakukan validasi kesesuaian dengan ketentuan yang ada.