Emak-emak Minta Sandiaga Uno Kembalikan Uang Sumbangan Pendukung saat Pilpres 2019
Editorial
Sebagian netizen mengaku terkejut dengan pengangkatan Sandi yang merupakan pesaing Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 lalu.
Beberapa netizen memuji langkah Jokowi yang memilih Sandiaga Uno. Namun, banyak juga emak-emak netizen yang menangapi sinis. Mereka bahkan mengungkit uang sawearannya saat mendukung Prabowo-Sandi pada gelaran Pilpres lalu.
"Saya mau ambil sumbangan kampanye Pilpres yang dikarungin itu harus menghubungi siapa, Pak?" cuit pemilik akun Icha Althofunnisa.
Selain itu, beberapa pemilik akun Twitter lainnya juga menyampaikan tuntutan yang serupa.
"Bang Sandi, tolong dibalikkan lagi sumbangan pendukung pilpres dulu ya," ujar pemiik akun E.S. Gindo Kayo.
"Sorry bro, dulu ada sumbangan saya di sini, tapi itu dulu," ucap pemilik akun ondarnis sembari mengunggah foto Sandiaga Uno mengangkat karung berisikan uang sumbangan para pendukungnya sewaktu Pilpres 2019 lalu.
“Ini amanah dari 70 juta rakyat pendukung, 895 nyawa anggota KPPS, dan orang2 yg dikriminalisasi karena berjuang untuk anda,” imbuh @nicolaus.
“Itu kantong KRESEK YG DI PEGANG SANDI UNO.. saya adalah salah seorang yg mengumpulkan donasinya.. DATA LENGKAP ADA DI CHANEL TELEGRAM KAMI.
Bahkan saya yg kumpukan jutaan C1 pemilu dokumentnya masih ada.
KECEWA ?
TDK.. ITU BUMERANGNYA DI NERAKA KELAK..”, cuit pemilik akun @gepeng di laman akun Twitter milik Sandi @sandiuno.
“Saya sangat malu melihat tingkah polah @sandiuno
Inilah jawaban dr doa para Ulama kita .. akan di perlihatkan siapa diantara kalain yg istiqomah dan yg berhianat
Apa @prabowo & dan @sandiuno gak malu sampai ulama yg membelanya di buih,” tegas @yuliana.
“Kembalikan uang kami,” sambung @Ariadi menimpali.
Post a Comment for "Emak-emak Minta Sandiaga Uno Kembalikan Uang Sumbangan Pendukung saat Pilpres 2019"
Silahkan tinggalkan komentar berupa saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan. Hanya komentar dengan Identitas yang jelas yang akan ditampilkan, Komentar Anonim, Unknown, Profil Error tidak akan di approved