Pernyataan PAN-RB 18 Nov 2020, Benarkah Tidak Ada Pengangkatan CPNS Hingga 2023 ? Jangan Salah, Ini Yang Sebenarnya.

 

Belum lama ini, saya melihat banyak berita yang beredar dan dishare diberbagai media sosial tentang tidak adanya penerimaan pegawai cpns sampai dengan tahun 2023. Pernyataan tersebut disebutkan berlandaskan pernyataan Menpan-Rb Tjahjo Kumolo pada 18 November 2020.
Dengan melihat tanggalnya, tentu saya berpikiran ini berita baru, dan apa benar Menpan menyatakan tidak akan ada penerimaan cpns hingga 2023? Tentu berita ini bisa mengecawakan para pemburu "NIP' Di indonesia yang sampai saat ini sedang berlatih keras.

Lalu kemudian saya coba dan baca berita yang disebutkan, hampir banyak media memberikan isi yang kurang lebih sama tapi tidak disebutkan kapan dan dimana Menpan-Rb Tjahjo Kumolo menyebutkannya. Kemudian saya coba telusuri media yang lebih besar lebih lanjut, kebanyakan media mengutip dari Antaranews.com

Apasih yg tercantum dalam media antaranews tersebut ? Disitu diberitakan Menpan-Rb Tjahjo Kumolo menyatakan "PANRB tidak akan mengangkat pegawai lagi sampai 2-3 tahun. Karena dengan sistem kerja di rumah, dengan sistem kerja di kantor, dengan berbagai inovasi-inovasi, dengan berbagai teknologi-teknologi informasi yang ada, (Kementerian) ini akan membangun sistem yang lebih terencana dan lebih taktis,"

Bersumber dari pernyataan tersebut, banyak media-media kecil yang membuat judul berita yang melenceng seakan-akan bahwa tidak ada lagi penerimaan CPNS sampai dengan tahun 2023.

Namun perlu dipahami apa subtansi yang ingin disampaikan oleh Menpan-Rb Tjahjo Kumolo. Dia mengatakan pandemi COVID-19 telah memaksa perubahan dan penyesuaian arah model birokrasi 2020-2024 tersebut.

Pemerintah, lanjut Tjahjo, ingin melakukan otomatisasi proses pelayanan publik pada Kementerian/ Lembaga dan Pemerintah Daerah, sehingga dapat mengatur sistem kerja yang lebih fleksibel (flexible working arrangement) dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, efisien, namun tetap produktif.Dalam mendukung keinginan tersebut, Kementerian PANRB terus mempersiapkan kualitas Sumber Daya Manusia ASN yang dimiliki pemerintah.

Berikut Screenshoot pencarian berita berdasarkan pernyataan Menpan-Rb tersebut.

Karena penasaran dengan kebenaran berita tersebut maka saya mencoba menelusuri sumber pernyataaan tersebut dan kapan diungkapkan. Dari hasil pencarian saya dari mana sumber berita tersebut saya temukan berasal dari Pernyataan Menpan-RB Tjahjo Kumolo dalam Rapat Koordinasi Nasional Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Tahun 2020 secara virtual, Rabu 18 November 2020.

Lalu kemudian saya melihat dan menonton Rapat Koordinasi Nasional Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Tahun 2020 secara virtual tersebut. Kemudian tibalah pada saat giliran Menpan-RB Tjahjo Kumolo berbicara.

Setelah selesai melihat apa yang dibicarakan oleh Menpan-RB Tjahjo Kumolo tersebut saya dapat menyimpulkan jika pernyataan tidak ada lagi penerimaan CPNS sampai dengan tahun 2023 adalah Salah.

Kenapa saya bilang salah ?  Jadi begini, dikesempatan tersebut  Menpan-RB Tjahjo Kumolo mengatakan juga, "Insya Allah (SDM ASN berkualitas) akan bisa kami persiapkan di tahun depan. Termasuk pengadaan tenaga guru 1 juta, 260 tenaga kesehatan, baik dokter, bidan dan perawat. Termasuk tenaga-tenaga penyuluh, itu juga tahun depan akan bisa kami alokasikan untuk rekrutmen jabatan-jabatan yang ada di Kementerian/ Lembaga dan Pemda,".

Lalu maksud pernyataan Menpan-RB Tjahjo Kumolo tidak ada lagi pengangkatan pegawai 2-3 mendatang hanyalah pada 2 kementrian, Kementrian itu adalah Kementrian Keuangan dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Dua kementrian tersebut memastikan tak akan melakukan perekrutan CPNS hingga 3 tahun lagi.

Demikianlah kesimpulan yang bisa saya sampaikan dari beberapa penelusuran saya mencari informasi yang sebenarnya. Memang saat ini diperlukan analisa dan penyaringan dari informasi yang disampaikan oleh media, agar tidak langsung menerima informasi tersebut dengan mentah.

Untuk sebagai pendukung dari apa yang saya utarakan, berikut video pernyataan Menpan-RB tersebut.