7 Cara Sederhana Merawat Printer Agar Awet dan Tahan Lama

Bisa dikatakan bahwa saat ini printer sudah menjadi hal yang sangat familiar untuk masyarakat, terutama mereka yang bekerja dalam urusan office. Ya, printer menjadi media penunjang untuk mencetak berbagai jenis dokumen, foto dan lainnya terkait pekerjaan.

Namun, semakin lama printer digunakan, bisa jadi kinerjanya akan menurun dan kualitas cetakannya pun juga tidak sebagus sebelumnya. Ditambah, kebanyakan orang tidak terlalu mengerti bagaimana cara merawat printer agar tidak mudah rusak. Mereka hanya fokus untuk menggunakannya dan menganggap printer tetap akan berfungsi dengan baik.

Perlu diketahui bahwa perawatan pada printer sangat penting untuk dilakukan, meskipun hanya sekadar perawatan sederhana. Dengan perawatan tersebut, tentu kinerja printer akan cenderung stabil dan minimal Anda bisa mengetahui kerusakan yang terjadi dengan cepat sehingga bisa melakukan perbaikan dengan segera serta terhindar dari keharusan mengeluarkan banyak dana untuk perbaikan.

Beberapa Cara Mudah Merawat Printer

Perlu diketahui bahwa merawat printer tentu saja berbeda dengan memperbaiki printer. Perawatan pada printer diaplikasikan untuk menjaga printer agar tetap baik sehingga perbaikan bisa diminimalkan. 

Nah, berbincang tentang cara merawat printer, sebenarnya ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan dengan mudah oleh siapa saja, termasuk Anda. Modal utama yang diperlukan adalah ketelatenan untuk melakukan perawatan tersebut.

Apa saja cara merawat printer yang bisa dilakukan dengan mudah? Simak ulasan di bawah ini.

1) Menjaga Kebersihan Printer

Hal paling pertama yang harus Anda lakukan untuk merawat printer dengan baik adalah menjaga kebersihan printer. Dengan printer yang senantiasa bersih, maka tidak ada debu yang mengendap dan bisa menghambat kinerja printer.

Menjaga Kebersihan Printer

Dalam hal ini, sesaat setelah Anda selesai menggunakan printer dan Anda hendak menyimpannya, maka tutup printer dengan kain lembut. Tentu, Anda juga bisa menggunakan penutup khusus printer jika memiliki, terutama di bagian tempat untuk meletakkan kertas. 

Selain itu, dalam waktu tertentu, bersihkan bagian-bagian printer secara hati-hati. Anda bisa melakukannya sekitar satu minggu sekali.

2) Lakukan Clean Head

Pernahkah Anda mendengar istilah clean head dalam perawatan printer? Ya, clean head adalah cara yang paling sering dilakukan untuk merawat printer agar bisa bekerja dengan optimal. Tujuan cara ini adalah agar bagian printer head tidak tersumbat sehingga tinta bisa terserap dengan baik kemudian disalurkan ke kertas untuk hasil cetakan yang maksimal.

Clean Head

Nah, setiap printer umumnya memiliki langkah tersendiri untuk melakukan clean head. Anda bisa membaca manual book dari produk printer yang digunakan untuk mencari tahu.

Hanya saja, Anda jangan melakukan clean head terlalu sering. Langkah ini baiknya dilakukan sekitar 1 hingga 2 pekan sekali saja. Clean head yang terlalu sering nantinya akan membuat tempat tinta mengalami kerusakan.

3) Menggunakan Printer Secara Rutin

Tahukah Anda jika printer yang digunakan secara rutin justru lebih tahan lama dibandingkan yang jarang digunakan? Nah, printer yang terus digunakan secara rutin akan memiliki performa mesin yang lebih optimal dan terhindar dari masalah seperti tinta yang mengental atau lainnya. Hanya saja, Anda tentu juga harus mempertimbangkan penggunaannya.

Menggunakan printer secara berkala

Lantas, apa penyebab dari printer yang jarang digunakan justru cepat rusak?

Mesin printer yang digunakan nantinya akan terlalu dingin sehingga menurunkan performa. Selain itu, tinta mesin juga bisa mengental atau bahkan kering. Jika kondisi ini terjadi, maka printer hear tidak akan bekerja dengan optimal sehingga hasil cetakan pun seperti kekurangan tinta.

4) Matikan Printer Jika Tidak Digunakan

Meskipun sering menggunakan printer termasuk cara merawat yang bisa dilakukan, namun jangan biarkan mesin printer menyala jika tidak digunakan untuk mencetak. Hal ini cukup simple namun sangat efektif agar mesin printer tidak terlalu panas. Oleh karenanya, hidupkan printer jika akan digunakan saja.

Cabut dan matikan power printer

Selain itu, perhatikan cara Anda mematikan printer. Dalam hal ini, jangan langsung mencabut kabel power yang menempel ke listrik. Agar printer tetap awet, tekan tombol power selama beberapa detik hingga lampu indikator power mati. Nah, jika lampu indikator tersebut mati, baru cabut kabel power.

5) Jangan Mencetak Dokumen Secara Berlebihan

Hal yang terkadang tidak disadari oleh pemilik printer adalah mesin printer memiliki keterbatasan dalam penggunaan. Oleh karenanya, untuk merawat printer agar awet dan tidak cepat rusak, Anda sebaiknya tidak mencetak dokumen atau foto secara berlebihan. Terutama, jika Anda memiliki mesin printer berukuran dan berkapasitas kecil.

Memaksakan printer

Sebagai contoh, ketika Anda ingin mencetak dokumen sebanyak 250 lembar, maka sebaiknya Anda tidak melakukannya sekaligus –terutama jika printer Anda versi sederhana. Akan lebih baik jika Anda mencetaknya secara bertahap. Bisa saja, Anda mencetak per 25 lembar dan mengistirahatkan printer beberapa menit sebelum digunakan kembali.

Nah, cara ini cukup ideal untuk dilakukan. Dengan mencetak secara bertahap, maka kinerja print head tentu juga akan cenderung terjaga dan tinta bisa terserap dengan lebih maksimal untuk menghasilkan cetakan yang lebih jelas.

6) Pilih Tinta Sesuai Rekomendasi

Pemilihan tinta juga termasuk cara merawat printer yang sederhana namun efektif untuk membuat printer lebih awet. Meskipun hanya tentang tinta, Anda tidak boleh menyepelekan poin ini. Usahakan selalu menggunakan tinta yang sudah direkomendasikan dan pastikan produk yang digunakan merupakan produk original.

ilustrasi tinta

Selain itu, untuk beberapa warna yang berbeda, usahakan menggunakan tinta dari satu merek saja. Penggunaan tinta dengan beragam merek sangat tidak direkomendasikan karena pada umumnya merek tinta memiliki tingkat kepekatan warna yang berbeda di mana nantinya akan membuat hasil cetakan menjadi tidak maksimal. 

Di sisi lain jangan mencampur tinta yang berbeda merek. Jika hal ini dilakukan, maka bagian cartridge printer cenderung lebih rawan untuk rusak.

7) Isi Tinta Sebelum Habis

Masalah yang kerap kali terjadi dan menjadi biang kerusakan printer adalah telat mengisi tinta. Jika printer digunakan dengan kondisi tinta habis, maka printer akan error. Tidak hanya itu, kerusakan juga bisa muncul di bagian cartridge dan nantinya Anda membutuhkan biaya yang tidak sedikit jika harus melakukan penggantian bagian ini. 

Mengisi tinta printer

Sebelum menggunakan printer, usahakan selalu mengecek volume tinta. Pastikan tinta berada pada bar yang aman untuk digunakan. Jika tinta hampir habis, segera isi ulang sebelum printer digunakan kembali. Tentu saja, saat mengisi tinta, matikan mesin printer terlebih dahulu.

Nah, beberapa poin di atas adalah cara yang sebenarnya cukup sederhana untuk merawat printer di rumah agar lebih tahan lama dan tidak mudah rusak. Jika dilihat, hampir tidak ada keahlian khusus yang diperlukan untuk melakukan perawatan tersebut.

Semua perawatan bisa dilakukan dengan sangat mudah oleh siapa saja. Namun, sekali lagi, Anda perlu ketelatenan untuk melakukan beberapa perawatan tersebut. Nah, lakukan beberapa perawatan tersebut tiap kali Anda mengoperasikan printer demi printer yang bisa berfungsi dengan baik dan tidak mudah rusak. Semoga bermanfaat.