Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Mengenal Kartu Prakerja, Dari Cara Mendapatkannya Hingga Masalah yang Sering Terjadi

Mengenal Kartu Prakerja. Dari Cara Mendapatkannya Hingga Masalah yang Sering Terjadi
Pandemi Covid-19 merupakan peristiwa menyebarnya penyakit Coronavirus 2019 di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh Coronavirus yang bernama SARS-CoV-2, yang merupakan jenis virus baru.

Bukan hanya di Indonesia, virus ini juga merambah di negara-negara lainnya. Sudah banyak korban yang diakibatkan oleh virus Covid-19. Semua sektor pemerintahan menanggung efeknya. Banyak perusahaan-perusahaan besar yang gulung tikar karena imbas dari pandemi virus Covid-19.

Lock down atau karantina wilayah yang dilakukan oleh pemerintah sebagai  upaya untuk memutuskan rantai penyebaran virus, namun nyatanya berimbas dengan banyaknya perusahaan yang tidak mampu meneruskan bisnisnya. 

Dengan banyaknya perusahaan yang gulung tikar tentu membuat banyaknya karyawan dan buruh yang di PHK. Tentu hal ini merupakan sebuah situasi yang merugikan banyak pihak. Dengan jumlah pengangguran yang meningkat, tentu membuat keprihatinan sendiri bagi pemerintah. Menyalurkan berbagai bantuan menjadi salah satu jalan yang digunakan pemerintah untuk membantu membangkitkan kembali perekonomian.

Bantuan-bantuan finansial disalurkan melalui berbagai jalan. Ada beberapa bantuan yang di dapat melalui pendataan oleh pemerintah desa, seperti bantuan pangan non tunai, bantuan PKH. Ada juga bantuan yang didapatkan dengan mendaftarkan diri secara mandiri. Salah satunya bantuan Kartu Prakerja. 

Lalu bagaimana cara mendapatkan Kartu Prakerja? Bisakah semua warga negara mendapatkan bantuan dari Kartu Prakerja? Berikut ulasan lengkapnya. 

Cara Mendapatkan Kartu Prakerja, Syarat dan Alur yang Harus diikuti.

Kartu Prakerja merupakan salah satu bentuk bantuan pemerintah untuk mereka yang mendapatkan dampak dari pandemi Covid-19, para buruh atau karyawan yang di PHK, maupun mereka yang belum mendapatkan kerja. 

Kartu Prakerja ini digelontorkan untuk memulihkan keadaan ekonomi agar Indonesia terhindar dari resesi ekonomi. Kartu ini juga bisa digunakan oleh pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi. Menurut menteri koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, bantuan Kartu Prakerja sampai dengan akhir tahun 2020 akan ada 30 gelombang pendaftar. Pemerintah menyiapkan 6juta kuota. Cara mendapatkan Kartu Prakerja juga cukup mudah, Anda bisa mendaftarkan diri Anda melalui website resmi pemerintah di Prakerja.go.id

Berikut Beberapa Cara Mendapatkan Kartu Prakerja

Untuk mendaftar Kartu Prakerja ada syarat dan ketentuan yang harus Anda lengkapi. Syarat dan tata cara pendaftarannya sangat mudah. Syarat agar bisa mendaftarkan diri menjadi peserta Kartu Prakerja, yakni seluruh warga negara Indonesia yang berusia minimal 18 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal. Kalangan pekerja yang ingin mendaftar Kartu Prakerja juga diperbolehkan. 
alur pendaftaran prakerja
Alur pendaftaran prakerja
Apabila Anda merasa memenuhi syarat tersebut Anda bisa langsung mendaftar dengan mengakses halaman web resmi dari Kartu Prakerja yaitu Prakerja.go.id. Setelah mengakses halaman web tersebut anda bisa mengisi data diri serta mengikuti tes dan kemampuan dasar secara online. Tes yang Anda ikuti bertujuan untuk mengenali kompetensi dan potensi dari para pendaftar. 

Total terdapat 19 soal yang harus Anda kerjakan kan dengan waktu maksimal 25 menit. Pada tahapan ini Anda bisa menuliskan jenis pelatihan yang Anda inginkan. Proses pendaftaran dan tes yang dilakukan secara online tentu sangat mudah dan tidak memakan biaya. 

Bagi Anda pendaftar yang dinyatakan lolos sebagai peserta Kartu Prakerja akan menerima notifikasi pemberitahuan. Notifikasi ini masuk melalui SMS dengan nomor telepon yang Anda daftarkan. Setelah mendapatkan notifikasi, peserta akan mendapatkan saldo bantuan pelatihan untuk pertama kalinya. Nominal saldo bantuan untuk pelatihan senilai Rp. 1.000.000.

Bantuan tersebut disalurkan melalui proses transfer dengan menggunakan Bank BNI, OVO, Gopay dan Linkaja. Jadi bagi Anda yang lolos sebagai peserta penerima Kartu Prakerja wajib mempunyai salah satu rekening atau akun-akun tersebut. 

Total bantuan yang diterima oleh peserta penerima Kartu Prakerja sebanyak Rp. 1.000.000 per periode pelatihan, dana bantuan selama 4 bulan senilai rp600.000 per bulan dan bantuan dana untuk pengisian survei senilai Rp. 50.000 per bulan selama 3 bulan. Total bantuan yang diterima yakni Rp. 3.550.000 per peserta. 

Peserta akan mendapatkan pagu pelatihan Kartu Prakerja. Lagu ini dapat anda lihat pada dashboard akun. Beberapa mitra platform digital pelatihan seperti, Tokopedia, Bukalapak, Ruang Guru dan Mau Belajar Apa dapat dibayar menggunakan pagu yang terdapat pada dashboard tersebut. Anda dapat memilih salah satu platform digital yang akan Anda gunakan sebagai partner pelatihan Anda. 

Pada mitra platform tersebut, Anda dapat memilih berbagai pelatihan yang tersedia seperti cara berjualan Online, menjadi fotografer, menguasai aplikasi komputer, keterampilan perawatan kecantikan, menjadi pelatih kebugaran, kursus bahasa dan cara mendapatkan penghasilan dari media sosial.  

Peserta diberikan waktu selama 30 hari sejak diterimanya  pagu untuk digunakan sebagai pembayaran pada platform digital yang dipilih. Apabila sampai batas waktu yang ditentukan pagu belum digunakan untuk pembayaran, maka uang pelatihan akan hangus dan dikembalikan ke kas negara.

Setelah mengikuti pelatihan sampai selesai dan mendapatkan sertifikat, maka dana insentif sebesar Rp6. 00.000 perbulan selama 4 bulan dan akan ditransfer ke rekening peserta maupun ke dompet elektronik yang dimiliki oleh peserta. 

Uang yang diterima sebagai insentif dapat digunakan bebas oleh peserta. Peserta Kartu Prakerja diperbolehkan menggunakan uang untuk kebutuhan konsumtif maupun untuk modal kerja. Karena bantuan Kartu Prakerja pada dasarnya diberikan untuk meningkatkan daya beli masyarakat sehingga pergerakan ekonomi kembali stabil. 

Masalah Umum yang Terjadi pada Program Kartu Prakerja

Syarat dan cara mendapatkan Kartu Prakerja yang sangat mudah tentu membuat banyak warga negara Indonesia yang mendaftarkan kan diri menjadi penerima Kartu Prakerja tersebut. Membludaknya para pendaftar Kartu Prakerja membuat tidak sedikit dari mereka yang gagal tidak lolos seleksi yang disebabkan Para pendaftar Kartu Prakerja melebihi kuota yang disediakan. Berikut masalah umum yang terjadi pada program Kartu Prakerja;

Gagal Daftar

tahap awal pendaftaran banyak peserta yang gagal untuk mendaftar prakerja kartu
Gagal Daftar
Pada tahap awal pendaftaran banyak peserta yang gagal untuk mendaftar. Banyak faktor yang mempengaruhi antara lain status sebagai pelajar atau mahasiswa, penerima bantuan lain dari pemerintah atau karena nomor NIK yang bermasalah.

Gagal Mengikuti Gelombang Karena Penuh

Gagal Mengikuti Gelombang prakerja Karena Penuh
Gagal Mengikuti Gelombang Karena Penuh
Apabila Anda sudah berhasil dalam proses pendaftaran tahap selanjutnya yaitu gabung pada gelombang yang dibuka. Namun pada tahap mengikuti gelombang yang telah dibuka tidaklah mudah. Apabila Anda tidak cepat untuk bergabung biasanya gelombang yang akan cepat penuh diisi oleh para pendaftar lainnya. Anda pun harus menunggu pendaftaran pada gelombang selanjutnya.

Gagal Menyambungkan Rekening

Gagal Menyambungkan Rekening prakerja
Gagal Menyambungkan Rekening

Setelah berhasil dalam mengikuti seleksi, masalah selanjutnya yang sering muncul yaitu gagal untuk menyambungkan rekening yang Anda miliki. Apabila Anda mengalami masalah ini, maka Anda bisa menggunakan rekening BNI atau dompet elektronik lainnya yang tidak bermasalah.

Fasilitas dari Bank BNI untuk memudahkan para penerima Kartu Prakerja mereka membuka layanan pembukaan rekening secara online. Tentu saja ini sangat memudahkan Anda apabila akun dompet elektronik Anda bermasalah.

Masalah di Pelatihan

Pelatihan Prakerja
Pelatihan Prakerja
Pada proses pelatihan tidak sedikit yang mengalami masalah. Terkadang pelatihan yang awalnya mudah justru ribet saat penyelesaian. Seperti sertifikat yang tidak keluar. Padahal apabila sertifikat yang satu belum keluar maka penerima Kartu Prakerja tidak bisa melanjutkan ke pelatihan selanjutnya.

Apabila Anda ingin masuk ke pelatihan platform digital yang sudah disediakan sebaiknya Anda membaca terlebih dahulu ulasan-ulasan dari pengguna sebelumnya. 

Insentif Tidak Cair

Insentif  Prakerja Tidak Cair
Insentif  Prakerja Tidak Cair
Apabila Anda telah menyelesaikan pelatihan dan mendapatkan sertifikat maka tahapan selanjutnya yaitu pencairan insentif. Namun tidak sedikit mereka yang insentifnya tidak cair.

Hal ini bisa terjadi dikarenakan nomor NIK pada akun Kartu Prakerja Anda tidak sama dengan nomor rekening yang didaftarkan, atau  dompet elektronik yang Anda gunakan belum di-upgrade, sehingga tidak bisa melihat data yang Anda masukkan dan masalah hukum yang sering terjadi yaitu lupa memberikan rating dan ulasan pada plafon digital yang Anda ikuti. 

Jadi, sudah siapkah Anda untuk mendaftar lagi Kartu Prakerja tahun depan?
M Hadi H, S.T.
M Hadi H, S.T. Sharing and building, berharap dapat berpartisipasi walaupun dalam hal kecil untuk kemajuan pengetahuan - Mengabdi di Dinas Pekerjaan Umum salah satu instansi Pemerintah Daerah

Post a Comment for "Mengenal Kartu Prakerja, Dari Cara Mendapatkannya Hingga Masalah yang Sering Terjadi"