Geocell Sebagai Teknologi Pencegah Tanah Longsor
Tanah longsor merupakan suatu perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau materil campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng. Proses terjadinya tanah longsong karena air yang meresp ke dalam tanah akan menambah bobot tanah.
Bila air tersebut menembus sampai tanah kedap air yang berfungsi sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng.
Dusun Jemblung, Banjarnegara terkena longsor |
Longsoran Translasi
Longsoran ini terjadi karena bergeraknya suatu massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk cekung.
Longsoran translasi |
Longsoran rotasi adalah bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk cekung.
Longsoran rotasi |
Pergerakan blok adalah perpindahan batuan yang bergerak pada bidang gelincir berbentuk rata. Longsoran ini disebut juga longsoran translasi blok batu.
Pergerakan blok |
Runtuhan batu terjadi ketika sejumlah besar batuan atau material lain bergerak ke bawah dengan cara jatuh bebas. Umumnya terjadi pada lereng yang terjal hingga menggantung terutama di daerah pantai. Batu-batu besar yang jatuh dapat menyebabkab kerusakan yang parah.
Runtuhan batu |
Rayapan tanah adalah jenis tanah longsor yang bergerak lambat. Jenis tanahnya berupa butiran kasar dan halus. Jenis tanah longsor ini hamper tidak dapat dikenali. Setelah waktu yang cukup lama longsor jenis rayapan ini bisa menyebabkan tiang-tiang telepon, pohon, atau rumah miring ke bawah.
Rayapan tanah |
Jenis longsoran ini terjadi ketika massa tanah bergerak didorong oleh air dan terjadi di sepanjang lembah yang mencapai ratusan meter jauhnya. Pada kecepatannya bergantung pada kemiringan lereng volume air, dan jenis materialnya.
Aliran bahan rombakan |
- Erosi yang dikarenakan oleh sungai-sungai atau gelombang laut yang menciptakan lereng-lereng curam.
- Akibat terjadinya hujan lebat yang memperlemah kekuatan lereng bebatuan.
- Akibat dari gempa bumi yang mengakibatkan tekanan sehingga mengakibatkan longsornya lereng-lereng yang lemah.
- Akibat dari penebangan pohon secara liar dan penambangan barang tambang secara berlebihan, sehingga mengakibatkan ketidak seimbangan lereng,.
- Berat yang berlebihan yang harus ditanggung lereng, misalnya karena banyak dibangun perumahan atas lereng gunung.
- Adanya bidang diskontinuitas (bidang tidak sinambung).
- Daerah pembuangan sampah.
Geocell |
Geocell juga dikenal sebagai sistem pengekangan berbentuk sel (cellular confinement system) merupakan struktur sell 3 dimensi berbentuk sarang lebah. Umumnya berbentuk bahan strip yang disatukan secara seri yang bila dikembangkan akan berbentuk dinding fleksibel dari matras yang berbentuk sel 3 dimensi. Sel tersebut diisi tanah sehingga membentuk bahan komposit dari interaksi tanah dan sel.
Pengekangan oleh dinding sel akan mengurangi pergerakan lateral dari butir tanah sehingga dapat mempertahankan kepadatan dan membentuk matras kaku yang menyebarkan beban pada permukaan yang lebih luas. Geocell menjawab masalah ketidakstabilanpada tanah, menciptakan lingkungan hidup yang ramah dan berkelanjutan dengan sistem penahan secara sekuler.
Struktur Geocell 3 dimensi berbentuk sarang lebah |
Variasi Material Untuk Pengisian Geocell |
Pada gambar diatas (variasi material pengisian geocell) memperlihatkan geocell dengan pilihan bahan pengisinya. Sistem penempatan pada masing-masing sel mempersatukan bahan pengisi di dalam setiap selnya sehingga tidak buyar, serta mencegah gerakan massa secara keseluruhan. Lapisan pada geocell membentuk kekakuan secara lateral dan memperkuat struktur tanah dalam skala besar dan luas, melalui kekuatan daya tarik menarik pada setiap jaringan selnya.
Pilihan Bahan Pengisi geocell yaitu:
- Di isi tanah lalu ditanami berbagai jenis tanaman
- Agregat mulai dari pasir dan kerikil sampai berbagai jenis batu
- Beton atau berbagai macam pelapis atas jalan dan bangunan
- Berbagai macam bahan yang tersedia di lokasi proyek
- Atau kombinasi bahan diatas untuk memenuhi standar kebutuhan proyek.
Geocell Memiliki keunggulan sebagai berikut,
- Cepat, fleksibel dan sederhana dalam aplikasinya.
- Memangkas waktu kerja.
- Mengurangi biaya bahan material secara volume.
- Mudah dibawa, pemasangannya sangat mudah dan praktis.
- Langsung bisa dipergunakan, tanpa curring time.
- Tahan terhadap unsur biologi dan kimia dari tanah.
- Mudah dibongkar pasang dan dapat dipergunakan kembali.
- Usia pakai yang tahan lama.
- Geocell, menstabilkan dan melindungi tebing, kanal, slope, bendungan dari berbagai macam masalah pengikisan secara terus-menerus ataupun masalah yang disebabkan oleh pergerakan gaya gravitasi dan arus air. Geocell sangat cocok untuk mengatasi masalah longsor pada revitalisasi lereng, alur sungai dan dinding penahan tanah.
- Perforasi pada geocell (free-driange sistem) dapat menyalurkan air atau cairan lain secara pararel dan horizontal dalam setiap selnya. Dalam situasi lingkungan yang basah, perforasi ini akan meningkatkan friksi tanah karena tersalurkannya air, sehingga dapat memperkuat struktur tanah dan geocell berfungsi sebagai stabilisator.
- Penggunaan pada tebing dan lereng, bila material pengisi adalah tanah, perforasi pada geocell dapat memberikan ruang pada akar tanaman untuk tetap tumbuh dan akhirnya menciptakan stabilitas pada tumbuhan. Sehingga membuat penampilan estetika terlihat seperti landscaping yang natural.
- Mobilisasi material pada pembangunan tebing maupun pada lahan yang susah dijangkau menjadi lebih mudah, karena geocell praktis, ringkas dan bersahabat bagi pekerja.
Aplikasi Geocell dalam penguatan landscape |
Kelemahan Pemakaian Geocell:
Untuk mendapatkan geocell masih import dari Presto products Company dan US products Inc maka harga bahan geocell masih mahal dibandingkan dengan peindung tebing sungai konvensional. Pelindung tebing sungai dengan geocell ini kurang baik jika dibangun pada lereng tanah timbunan/ urugan.
Aplikasi geocell sebagai slope protection |
Selain untuk mencegah bencana tanah longsor, geocell juga dapat digunakan untuk beragam aplikasi lainnya tidak hanya untuk mencegah bencana tanah longsor seperti menstabilkan dan melindungi tebing, kanal, slope, bendungan dari berbagai macam masalah pengikisan secara terus menerus ataupun masalah yang disebabkan oleh pergerakan gaya gravitasi dari arus air.
Aplikasi geocell sebagai slope protection |
Untuk menggunakan geocell ini cukup mudah, ita cukup meletakkan geocell pada area yang ingin diproteksi dan ditingkatkan stabilitas lahannya. Namun ebelumnya lahan tersebut telah dipersiapkan terlebih dahulu sehingga posisi geocell sesuai dengan desain yang telah direncanakan. Kolom-kolom dalam Geocell sendiri dapat kita isi dengan beragam material mulai dari pasir, agregat hingga tanah. Jika material pengisi geocell adalah tanah, maka akan memberikan ruang yang cukup pada akar tanaman untuk tumbuh dan memperkuat struktur tanah itu sendiri dan juga menambah estetika dan keindahan lahan.
Deviana Kusuma Pratiwi,ST,.
Post a Comment for "Geocell Sebagai Teknologi Pencegah Tanah Longsor"
Silahkan tinggalkan komentar berupa saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan. Hanya komentar dengan Identitas yang jelas yang akan ditampilkan, Komentar Anonim, Unknown, Profil Error tidak akan di approved