Ciri-ciri Balok Beton yang Kuat untuk Bidang Konstruksi
Bidang konstruksi memang selalu berkaitan dengan bahan-bahan yang kuat agar bangunan menjadi kokoh dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca. Salah satu material yang sering digunakan dalam dunia konstruksi adalah beton atau balok beton.
Fungsi dari balok beton ini adalah untuk mengikat pasangan dinding, tumpuan konstruksi atap, kolom-kolom, dan menyalurkan beban bangunan ke kolom.
Sedangkan untuk jenis balok beton kantilever bisa digunakan sebagai penyangga kanopi. Apabila dalam bangunan bertingkat, balok beton juga digunakan sebagai pelat lantai. Dengan adanya balok beton maka berfungsi sebagai penguat horizontal yang mampu menahan tegangan tarik dan tekan.
Dengan fungsinya yang penting ini maka balok beton harus benar-benar kuat. Berikut ini merupakan ciri-ciri balok beton yang kuat.
Balok Beton Bertulang
Sebenarnya terdapat dua jenis balok beton, yakni balok beton bertulang dan balok beton tidak bertulang. Sedangkan sifat utama yang dimiliki balok beton adalah cenderung kuat terhadap gaya tekan, namun cenderung lemah terhadap gaya tarik.
Hal ini menyebabkan saat balok beton terkena beban gaya tarik yang melebihi kuat tariknya maka akan menjadi retak. Untuk mengantisipasi hal ini maka di dalam balok beton diberi baja tulangan yang dirangkai sedemikian rupa mengikuti aturan tertentu.
Balok beton yang memiliki tulangan cenderung lebih tahan terhadap adanya gaya tarik. Atau dapat diartikan balok beton dengan baja tulangan lebih kuat apabila dibandingkan dengan balok beton yang tidak menggunakan baja tulangan.
Memiliki Tampilan Fisik yang Kuat
Selain memiliki baja tulangan, balok beton yang kuat juga memiliki tampilan fisik yang kuat pula, hal ini dapat Anda amati dari tampilan fisik serta daya tahannya. Pada dasarnya daya tahan balok beton berbanding lurus dengan kekuatan balok beton tersebut.
Semakin tinggi daya tahan yang dimiliki maka balok beton akan semakin kuat. Otomatis daya pakainya juga bisa lebih lama, mengingat beton merupakan material konstruksi yang dipakai dalam waktu yang sangat lama.
Padat dan Tidak Cacat
Balok beton yang baik memiliki ciri-ciri padat dan tidak cacat. Hal ini dapat diartikan bahwa pada balok beton tersebut tidak terdapat rongga-rongga atau cacat yang bisa menyebabkan keropos.
Pastikan bahwa balok beton tersebut padat berisi tanpa adanya rongga-rongga atau cacat.
Balok beton yang memiliki rongga atau cacat cenderung tidak kuat saat digunakan sebagai material bangunan.
Untuk itulah sebaiknya memilih balok beton yang padat tanpa adanya rongga. Semakin padat balok beton tersebut maka semakin kuat pula daya tahannya.
Kedap Air dan Tidak Berpori
Ciri-ciri balok beton yang baik selanjutnya adalah kedap terhadap air dan tidak memiliki pori-pori. Hal ini karena tingkat kepadatannya yang baik, sehingga air tidak bisa masuk ke dalam balok beton.
Kerapatan pada balok beton yang tidak maksimal dapat menyebabkan porositas, akibatnya kuat tekan yang dimiliki balok beton tersebut bisa menurun. Dari menurunya kuat tekan balok beton akan berimbas pada menurunnya daya tahan dan daya dukung yang dimiliki.
Memiliki Daya Tahan yang Baik
Daya tahan yang baik juga harus ada pada balok beton dengan kualitas yang baik. Daya tahan di sini maksudnya adalah daya tahan terhadap perubahan suhu serta proses pelapukan yang bisa menurunkan kualitas balok beton tersebut.
Demikianlah ulasan tentang ciri-ciri balok beton yang baik untuk Anda pilih. Dengan memilih balok beton yang tepat maka bangunan yang Anda buat akan lebih kuat dan tahan lama. Selain itu, terpaan cuaca dan pelapukan juga dapat dihindari dengan memilih balok beton yang berkualitas.
Post a Comment for "Ciri-ciri Balok Beton yang Kuat untuk Bidang Konstruksi"
Silahkan tinggalkan komentar berupa saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan. Hanya komentar dengan Identitas yang jelas yang akan ditampilkan, Komentar Anonim, Unknown, Profil Error tidak akan di approved