Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Ini Dia Aplikasi Baja Ringan Pada Konstruksi Bangunan

Dalam dunia konstruksi, ada banyak elemen yang digunakan. Berbagai material dibutuhkan untuk menyelesaikan pengerjaan konstruksi. Ada kayu, beton, besi, dan juga baja. Khusus untuk baja, secara umum, sebuah konstruksi akan membutuhkan jenis baja ringan.

Baja ringan adalah jenis baja yang dihasilkan dari proses produksi pencetakan dengan berbagai jenis nama dan bentuk serta memiliki kekuatan tinggi dengan bobot yang cukup ringan, secara kualitas dan mutu tidak kalah dengan baja pada umumnya. Properti baja ini sangat penting dalam konstruksi. Baja jenis ini adalah baja karbon dengan jumlah karbon yang rendah hingga dikenal pula dengan istilah “baja karbon rendah.” Pada umumnya, jumlah karbon yang ditemukan pada baja ringan adalah 0,05% hingga 0,25% dari beratnya.

Sedangkan baja dengan nilai karbon tinggi biasanya memiliki kandungan karbon dari 0.30% hingga 2,0%. Itulah standar karbon pada jenis-jenis baja ini. Jika ada lebih banyak karbon pada baja tersebut, maka baja akan diklasifikasikan sebagai bebaja karbon lain dibuat.

Cara umum yang dilakukan ialah dengan melibatkan kombinasi antara bijih besi dan batu bara. Setelah batu bara dan bijih besi diekstraksi, lalu dilebur bersama dalam tanur yang tinggi. Setelah dilelehkan, campuran dipindahkan ke tungku lain untuk membakar semua kotoran yang mungkin ada di dalamnya.

Setelah itu  baja dibiarkan memadat menjadi bentuk persegi panjang. Potongan baja ringan ini biasanya lalu dibentuk sesuai dengan ukuran yang diinginkan menggunakan proses yang disebut hot rolling. Di dalamnya tidak ada sejumlah besar kromium, atau unsur paduan lainnya dalam baja ini. Karena kandungan unsur karbon dan paduannya relatif rendah, ada beberapa properti yang membedakannya dari karbon dan baja paduan yang lebih tinggi.

Karakteristik baja ringan:
  1. Produk profil tipis
  2. Material non-ductile
  3. Teknik perhitungan tidak sama dengan baja konvensional
Standar Nasional Indonesia (SNI):
  1. Perhitungan profil; SNI 7971:2017 Struktur Baja Canai dingin
  2. Jenis Profil; SNI 8399:2017 Profil Baja Ringan
  3. SNI lain mengenai pelapis / coating
Contoh Manual Spesifik Baja Ringan
Contoh Manual Spesifik Baja Ringan
Aplikasi Baja Ringan sebagai Pengganti Kayu

Rangka Atap Baja Ringan
Rangka Atap Menggunakan Baja Ringan
Rangka Atap Menggunakan Baja Ringan
Khusus untuk konstruksi rangka atap, dikembangkan bahan dari bahan baja. seperti kita ketahui, baja banyak digunakan sebagai bahan konstruksi tiang dan rangka atap pada bangunan besar dan tinggi. Sedangkan untuk pembangunan rumah tinggal, penggunaan baja tidak feasible secara ekonomi.

Baja adalah logam paduan, logam besi yang berfungsi sebagai unsur dasar dicampur dengan beberapa elemen lainnya, termasuk unsur karbon. Besi dapat terbentuk menjadi dua bentuk kristal yaitu Body Center Cubic (BCC) dan Face Center Cubic (FCC), tergantung dari temperaturnya ketika ditempa. Dalam susunan bentuk BCC, ada atom besi ditengah-tengah kubus atom, dan susunan FCC memiliki atom besi disetiap sisi pada enam sisi kubus atom.Interaksi alotropi yang terjadi antara logam besi dengan elemen pemadu, seperti karbon, yang membuat baja dan besi tuang memiliki ciri khas yang ada pada diri mereka. Kandungan unsur karbon dalam baja berkisar antara 0.2% hingga 2.1% dari berat keseluruhan baja tersebut sesuai grade-nya. (sumber : Wikipedia)

Baja ringan adalah baja berkualitas tinggi yang bersifat ringan dan tipis, akan tetapi kekuatannya tidak kalah dari baja konvensional. Ada bebarapa macam baja ringan yang dikelompokan berdasarkan nilai tegangan tariknya (tensile strength). Kemampuan tegangan tarik ini umumnya didasarkan pada fungsi akhir dari baja ringan tersebut.

Sebagai contoh untuk produk strukur seperti rangka atap baja ringan digunakan baja ringan dengan tegangan tarik tinggi (G550). Namun untuk berbagai produk home appliances diperlukan baja ringan dengan tegangan tarik yang lebih rendah (G300, G250) yang lebih lentur dan lunak sehingga lebih mudah dibentuk sesuai keinginan.

Pada umumnya ketebalannya berkisar antara 0,20 – 2,00 mm. Variasi ketebalan ini ditentukan oleh fungsi, sebarapa besar beban yang ditopang dan ukuran bentang baja itu sendiri. Ketebalan yang lebih kecil dibanding dengan baja konvensional dengan tujuan untuk mengurangi beban strukutur bangunan.
Rumah Prefabrikasi dari Struktur Baja Ringan
Rumah Prefabrikasi dari Struktur Baja Ringan
Kuda-kuda baja ringan mempunyai ketebalan antara 0,45 – 1,00 mm. Berbeda dengan kolom yang akan menopang beban yang lebih besar, ketebalannya kisaran antara 1,00 - 2,00 mm (profil C). Sedangkan untuk genteng metal ketebalannya 0,20 mm karena bisa dikatakan tidak memikul beban dengan ketebalan tersebut sudah cukup memadai. Panel-panel dibuat di workshop yang kemudian dikirim ke lapangan untuk dipasang. Pelaksanaannya pun lebih cepat.

Cocok untuk daerah :
  1. Terpencil , sulit sumber bahan bangunan
  2. Daerah yang memerlukan hunian cepat, misal : daerah pasca bencana
  3. Proyek yang memerlukan area yang bersih tanpa fabrikasi di site.
Test Produk dan Sertifikasi

Mengapa diperlukan tes?
  1. Metode analisis terkadang sangat sulit, perlu perhitungan yang ketat;
  2. Pengetahuan terbatas tentang kode desain bentuk dingin;
  3. Insinyur berkemampuan terbatas untuk desain bentuk dingin;
  4. Sistem rekayasa terbatas, perangkat lunak, dll. Langkah-langkah
  5. Kembangkan kode untuk mendeskripsikan detail metode pengujian dan metode penilaian;
  6. Menunjuk satu lab sebagai pusat studi yang dibentuk dingin di Indonesia;
  7. Berikan laboratorium dengan peralatan pengujian yang memadai.
Kelemahan:
  1. Laboratorium terbatas yang mampu melakukan pengujian;
  2. Panduan terbatas untuk pengujian (kode);
  3. Peralatan terbatas untuk pengujian.
Manfaat:
  1. Sebagai dasar desain, memberikan hasil yang optimal;
  2. Sebagai spesifikasi proyek;
  3. Sebagai alat pemasaran untuk perusahaan;
  4. Kemudahan untuk membedakan / klasifikasi produk di pasar.
Veronica Kusumawardhani, S.T.,M.Si. & Shanti Astri Noviani, S.Pd., KNOWLEDGE MANAGEMENT Penerapan Teknologi Konstruksi
Daftar Pustaka :
_. 2018. Contoh Aplikasi Baja Ringan Sebagai Pengganti Kayu [Online] Tersedia :https://www.idntimes.com/news/indonesia/akhmadmustaqim/lipi-buat-alatpendeteksi- https://bagkinantan.com/contoh-aplikasi-baja-ringan-subtitusi-kayu/ [22 Oktober 2018]
Asosiasi Roll Former Indonesia. 2018. Light Weight Steel. Dalam Acara Launching Katalog Produk Baja Ringan [16 Oktober 2018]
Indonesia Zinc-Alumunium Steel Industries. 2018. Katalog Baja Ringan 2. Dalam Acara Launching Katalog Produk Baja Ringan [16 Oktober 2018]
Renansiva, Revi. 2018. Aplikasi Baja Ringan Pada Konstruksi. Dalam Acara Launching Katalog Produk Baja Ringan [16 Oktober 2018]
M Hadi H, S.T.
M Hadi H, S.T. Sharing and building, berharap dapat berpartisipasi walaupun dalam hal kecil untuk kemajuan pengetahuan - Mengabdi di Dinas Pekerjaan Umum salah satu instansi Pemerintah Daerah

Post a Comment for "Ini Dia Aplikasi Baja Ringan Pada Konstruksi Bangunan"