Pilihlah Teknik Sipil Jika Ingin Jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) ?

Pegawai Negeri Sipil atau yang biasa disingkat dan dikenal dengan sebutan PNS masih memiliki tingkat primadona pilihan profesi banyak orang. Ribuan orang mendaftar dan menanti kapan pembukaan PNS, Ribuan orang berharap setiap pagi pergi kekantor dengan tag nama dan NIP tersemat di dada.

PNS adalah salah satu pekerjaan yang terbilang sangat digandrungi. Pekerjaan yang sangat diinginkan banyak Calon Mertua, yang katanya yakin anaknya tidak akan terlantar jika menantunya adalah seorang PNS.

Lalu ada pertanyaan, bagaimana cara mudah untuk menjadi PNS ? Apakah dengan mengambil jurusan teknik sipil maka akan menjadi lebih mudah untuk menjadi PNS ?

Teknik Sipil dan Pegawai Negeri Sipil jika diperhatikan sama sama memiliki kata 'Sipil". Lalu apakah lantas benar jika Teknik sipil adalah langkah pertama yang tepat untuk memilih jurusan jika hendak ingin menjadi PNS?

Teknik sipil sama seperti jurusan lainnya, punya peluang untuk menjadi seorang pegawai teknis PNS. Tidak ada yang membedakan teknik sipil ataupun teknik arsitektur, lingkungan dan teknik lainnya untuk menjadi PNS, Paling hanya tergantung kebutuhan kuota yang akan dibuka pemerintah.

Untuk menjadi seorang PNS maka akan bersaing dengan ribuan calon Pegawai negeri sipil lainnya baik itu dari umum maupun honerer, sekolah kedinasan, dll. Sehingga bisa dibayangkan bagaimana sulitnya untuk menjadi seorang PNS.

Lalu apakah dengan memilih jurusan teknik sipil maka peluang menjadi pegawai negeri sipil akan menjadi terbuka? Apakah tepat jika ingin menjadi PNS maka sebaiknya memilih jurusan teknik sipil?

Jika berniat ingin menjadi PNS, maka sebenarnya pilihan teknik sipil tidak terlalu berpengaruh, Hal utama jika ingin menjadi PNS adalah kemampuan mengikuti test dan dengan sedikit faktor keberuntungan.

Jika ingin menjadi PNS, maka sebaiknya Pilihlah sekolah kedinasan atau pilihlah jurusan yang benar benar sesuai dengan minat dan kemampuan. Dengan begitu jurusan yang akan dipilih benar benar akan dikuasai, yang walaupun nanti garis NASIB tidak ada di PNS maka masih banyak BUMN ataupun Swasta yang mengantri menunggu Anda.

Teknik Sipil dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah dua konsep yang berbeda, tetapi terkait erat satu sama lain.

Teknik Sipil adalah salah satu disiplin ilmu teknik yang berkaitan dengan perencanaan, perancangan, konstruksi, dan pemeliharaan infrastruktur fisik, seperti jalan, jembatan, bangunan, sistem pengairan, dan lain sebagainya. Seorang profesional Teknik Sipil memiliki pengetahuan teknis dan keterampilan yang diperlukan untuk merancang, membangun, dan mengelola proyek-proyek infrastruktur tersebut.

Pegawai Negeri Sipil (PNS), di sisi lain, adalah status pekerjaan dalam administrasi pemerintahan. PNS adalah karyawan yang dipekerjakan oleh pemerintah dalam struktur administrasi negara. Mereka bekerja di berbagai departemen, lembaga, atau instansi pemerintah untuk menjalankan fungsi dan tugas pelayanan publik.

Dalam konteks Teknik Sipil, ada banyak PNS yang bekerja di departemen atau lembaga pemerintah yang terkait dengan bidang ini. Mereka dapat menjadi insinyur sipil di dinas pekerjaan umum, tenaga teknis di lembaga pengelola infrastruktur, atau profesional terkait lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan, pengawasan, dan pelaksanaan proyek infrastruktur pemerintah.

Jadi, meskipun Teknik Sipil dan PNS adalah dua konsep yang berbeda, mereka sering kali terkait erat dalam konteks pekerjaan pemerintah di bidang Teknik Sipil. Banyak teknisi dan insinyur sipil yang memilih menjadi PNS untuk bekerja di sektor publik dan berkontribusi pada pembangunan infrastruktur negara.

Namun, penting untuk diingat bahwa menjadi PNS juga memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang serius. Proses seleksi PNS yang ketat dan persaingan yang tinggi, serta adanya aturan dan regulasi yang ketat, adalah faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menjadi PNS.