Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Koefisien Dasar Bangunan (KDB)

Sebelum mulai mendesain rumah, anda perlu mengecek Koefisien Dasar Bangunan, salah satu peraturan bangunan yang erat kaitannya dengan kelestarianlingkungan.

Ini merupakan perbandingan antara luas lantai dasar bangunan dengan luas lahan. Peraturan tentang Koefisien Dasar Bangunan dibuat untuk memberi batasan luas bangunan yang boleh dibangun.

Lahan tak boleh ditutupi seluruhnya, tapi harus disisakan sekian persen agar masih ada area untuk meresapkan air ke dalam tanah.

Selain itu, keberadaan area yang tidak tertutup apapun sangat penting untuk mengurangi kelembapan. Area yang tak tertutup bangunan dan atap akan terkena matahari secara langsung sehingga permukaannya akan mudah kering dan kelembapan pun terjaga.

Koefisien Dasar Bangunan (KDB) umumnya dinyatakan dengan presentasi. Jika Anda memiliki KDB 40% dengan luas tanah 100 m2, artinya lahan yang boleh dibangun hanya sekitar 40 m2 , dan sisanya menjadi ruang hijau untuk resapan.

Pada umumnya, KDB untuk rumah tinggal berkisar 40% sampai dengan 60%. Namun pada lokasi tertentu, antara lain di daerah yang diperuntukkan sebagai daerah resapan air, KDB bisa mencapai 20%. Ini semua kembali lagi kepada peraturan daerah.

Perhitungan KDB memang hanya memperhatikan luas lantai dasar bangunan yang tertutup atap. Lahan yang tak tertutup atap seperti jalan setapak tanpa atap tak termasuk ke dalam KDB.

Namun bukan berarti bangunan dapat dibuatkan perkerasan semacam itu, karena sebenarnya ada aturan lain yang menyatakan bahwa perkerasan di areal rumah hanya dapat di bangun menggunakan bahan yang meresapkan air ke tanah.

Jika perkerasan dibuat dengan menggunakan semen atau bahan lain yang kedap air, maka seharusnya dimasukkan dalam perhitungan KDB, walaupun dibangun tanpa atap.
M Hadi H, S.T.
M Hadi H, S.T. Sharing and building, berharap dapat berpartisipasi walaupun dalam hal kecil untuk kemajuan pengetahuan - Mengabdi di Dinas Pekerjaan Umum salah satu instansi Pemerintah Daerah

Post a Comment for "Koefisien Dasar Bangunan (KDB)"