Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Pengaruh Jarak Lapis Geogrid dan Kepadatan Terhadap Daya Dukung Pasir Dengan Pondasi Menerus (2)

Artikel ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya, yaitu Pengaruh Jarak Lapis Geogrid dan Kepadatan Terhadap Daya Dukung Pasir Dengan Pondasi Menerus.

Analisis Daya Dukung Tanah Pasir tanpa Perkuatan Geogrid 

Hasil dari pengujian pembebanan model tanpa perkuatan yang di lakukan pada laboratorium ditunjukkan pada Tabel 1. berikut:

Dari hasil pengujian pembebanan model tanpa perkuatan geogrid, terlihat bahwa seiring kenaikan nilai Rc nilai daya dukung tanah pasir juga meningkat.

Analisis Daya Dukung Tanah Pasir dengan Perkuatan Geogrid 

Hasil dari pengujian pembebanan model dengan perkuatan yang di lakukan pada laboratorium ditunjukkan pada Tabel 2 di atas. Terlihat bahwa seiring kenaikan nilai Rc nilai daya dukung tanah pasir juga meningkat.

Sehingga daya dukung maksimum terjadi pada Rc 90%. Sedangkan pada variasi nilai u/B terjadi kenaikan dan penurunan nilai daya dukung. Kenaikan nilai daya dukung tanah pasir terjadi saat peningkatan nilai u/B 0.25 - 0.5, namun pada nilai u/B 0.5 – 0.75 daya dukung menurun hingga dibawah nilai daya dukung pada u/B = 0.25.
Dapat dilihat pada Gambar 7.a, 7.b, 7.c, grafik hubungan antara qu dengan penrunan yang terjadi pada tiap model pengujian pembebanan di laboratorium.
Berdasarkan hasil pengujian pembebanan di laboratorium diperoleh hasil bahwa untuk variabel jarak lapis geogrid teratas (u/B) mengalami peningkatan daya dukung (qu) pada u/B = 0.25B menuju u/B = 0.5B lalu mengalami penurunan nilai daya dukung (qu)  pada u/B = 0.75B.

Hal ini dimungkinkan terjadi karena zona runtuh state 1 (menurut teori terzhagi) terjadi diatas geogrid, hal ini berbeda dengan teori Qiming (2007) yang mengatakan bahwa keruntuhan pondasi haruslah terjadi dibawah lapisan geogrid.

Sedangkan untuk variabel kepadatan relative (Rc) nilai daya dukung (qu) terus mengalami peningkatan, semakin besar nilai Rc pada pasir semakin besar nilai daya dukung (qu). akan tetapi nilai BCRu pada variabel kedalaman pondasi (d/B) mengalami penurunan nilai pada Rc = 90%.

Nilai BCRu paling besar pada kedalaman pondasi terdapat pada Rc = 80% lalu u/B = 0.5B. Nilai daya dukung akan meningkat dengan penambahan nilai kepadatan relatif (Rc) tanah pasir.

Dapat disimpulkan bahwa daya dukung ultimate pada tanah pasir dengan perkuatan lebih tinggi dibandingkan daya dukung ultimate pada tanah pasir tanpa perkuatan dengan variasi pada tanah pasir dengan perkuatan yaitu nilai Rc (%) dan jarak lapisan teratas geogrid (u/B), dari hasil analisis diketahui bahwa adanya perkuatan geogrid pada tanah pasir meningkatkan daya dukung pada tanah pasir rata-rata sebesar 71.09 %.

Nilai daya dukung dari tanah pasir dengan variasi rasio jarak lapis teratas geogrid u/B = 0.25 hingga u/B = 0.75 dan peningkatan nilai Rc dari 70%, 80% sampai 90% didapatkan daya dukung optimum pada variasi u/B = 0.5 dengan nilai Rc 80%.

Peningkatan daya dukung signifikan terjadi hingga 1.96 kali nilai daya dukung pasir tanpa perkuatan pada Rc yang sama.

Telah dibuktikan bahwa pengaruh pengaplikasian geogrid pada tanah tanah pasir memberikan efek positif terhadap peningkatan daya dukung pasir. Teknologi perbaikan tanah seperti ini efektif dilakukan dengan observasi dan analisis sebelum tahap pelaksanaan
berlangsung.

Penulis,Almira Sufwandini Putri, S.T. KNOWLEDGE MANAGEMENT Penerapan Teknologi Konstruksi
Daftar Pustaka :
Sufwandini, A. 2017. Pengaruh Jarak Lapis Geogrid dan Kepadatan dengan Kedalaman D/B = 1 dan Lebar  Pondasi = 10 terhadap Daya Dukung Tanah Pasir pada Pondasi Menerus. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Indonesia: Brawijaya University. 
Patra, C.R. 1999. Ultimate Bearing Capacity of  Shallow Foundations on GeogridReinforced Sand.
India: National Institute of Technology.
Direktorat Jendral Bina Marga. 2009. Perencanaan dan Pelaksanaan Perkuatanan Tanah Dengan Geosintetik. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Marga. 
Suroso, As’ad Munawir, dan Herlien Indrawahyuni. 2007. Buku Ajar Teknik Pondasi. Malang: Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. 
M Hadi H, S.T.
M Hadi H, S.T. Sharing and building, berharap dapat berpartisipasi walaupun dalam hal kecil untuk kemajuan pengetahuan - Mengabdi di Dinas Pekerjaan Umum salah satu instansi Pemerintah Daerah

Post a Comment for "Pengaruh Jarak Lapis Geogrid dan Kepadatan Terhadap Daya Dukung Pasir Dengan Pondasi Menerus (2)"