Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Sering Ditemui di Proyek

Saat setelah selesai kerja, kita pasti selalu ingin pulang dengan keadaan sehat walafiat. Oleh karena itu jangan sampai niat kita untuk bekerja mencari uang dan membahagiakan keluarga malah mendapat penyakit. Di dalam sebuah perusahaan perlengkapan dan prosedur bekerja yang baik pasti sudah disiapkan oleh tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kita hanya harus mengikuti petunjuk tersebut agar terhindar dari hal hal yan tidak kita inginkan.

Bekerja terlalu keras dan lembur tiap hari juga meningkatkan peluang terkena gangguan kesehatan. Jaga pola kerja anda agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan akibat dari terlalu keras bekerja.

Umumnya pekerja yang dilapangan yang paling membutuhkan peralatan safety, dari sepatu, masker, kacamata sarung tangan, dengan peralatan tersebut setidaknya kita sudah berusaha untuk menghindari kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan. Tapi bagi karyawan yang bekerja di dalam ruangan juga bisa terkena gangguan penyakit jika tidak bisa memanage pola kerjanya dengan baik. Lalu Penyakit dan gangguan kesehatan apa saja yang paling sering ditemui di Proyek ? Berikut Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Sering Ditemui di Proyek

Penyakit dan Gangguan Pernapasan

Jika tidak berhati hati, penyakit dan gangguan pernapasan adalah jenis gangguan kesehatan yang paling sering di temui di dalam proyek. Gangguan ini disebabkan pencemaran partikel halus di udara yang bisa berupa debu, Dan masuk ke paru-paru.

Jika partikel halus tersebut adalah berupa debu silika, SiO2, maka penyakit ini disebut dengan penyakit Silikosis. Debu silika ini banyak terdapat di pabrik yang mengelola besi, seperti menggerinda dan memotong besi. di pabrik precast, pabrik keramik dan pabrik yang berhubungan dengan tambang bijih besi, timah dan tembaga.

Penyakit asbestosis adalah partikel halus asbes yang terhirup dan masuk ke paru paru. Asbes sering ditemui dipabrik asbes, ataupun dipabrik yang menggunakan atap asbes.

Selain itu ada penyakit Beriliosis, Penyakit Antrakosis Penyakit Bisinosis yang merupakan jenis penyakit gangguan pernapasan akibat menghirup debu dan partikel halus.

Penyakit Kulit

Kulit merupakan pemisah organ tubuh bagian dalam dengan lingkungan luar. bagian sisi terluar dari tubuh. Kulit akan sering berinteraksi dengan lingkungan luar tubuh.  Dengan seringnya kulit berinteraksi maka akan terkontaminasi oleh partikel ataupun kuman dari luar.

Di dalam proyek akan ada banyak partikel atau zat yang bisa menyebabkan penyakit kulit.  Salah satu penyakit kulit yang sering ditemui di dalam suatu proyek adalah dermatitis. Dermatitis adalah adalah peradangan kulit yang ditandai oleh rasa gatal, dapat berupa penebalan/bintil kemerahan, multipel mengelompok atau tersebar, kadang bersisik, berair dan lainnya. Akibat permukaan kulit terkena bahan atau unsur-unsur yang ada di lingkungannya (faktor eksogen). Namun demikian, untuk terjadinya suatu jenis dermatitis atau beratnya gejala dermatitis, kadang-kadang dipengaruhi pula oleh faktor kerentanan kulit seseorang (faktor endogen).

Meskipun Penyakit kulit tidak terlalu mengancam keselamatan seseorang, tapi penyakit ini sangat menggangu pekerja dan menurunkan prduktifitas .

Kerusakan Pendengaran

Bagi pekerja yang bekerja ditempat bising, Akan sangat rentan dengan gangguan pendengaran atau bahkan bisa menyebabkan ketulian. sehingga perlu disiapkan alat penutup telinga.

Penggunaan mesin dalam kegiatan produksi juga dapat menimbulkan masalah kebisingan yang mempunyai pengaruh luas pada gangguan indera pendengaran, gangguan komunikasi, gangguan tidur, gangguan pelaksanaan tugas, perasaan tidak senang, dan gangguan fatal tubuh.

Gejala Punggung dan Sendi

Bagi pekera yang tidak banyak bergerak, atau hanya duduk didepan komputer, biasanya akan terasa pegal dan akan menyebabkan gangguan punggung dan sendi. Karyawan yang seperti ini dianjurkan untuk bergerak atau senam singkat dalam setidaknya 2-4 menit per 1-2 jam.

Gejala ini juga sering terjadi pada operator yang gerak kerjanya monoton. Jika Otot mulai terasa kaku dan mulai lelah, maka segera berdiri atau bangkit dari tempat duduk anda dan lakukan gerakan untuk membuat otot lebih rileks.
M Hadi H, S.T.
M Hadi H, S.T. Sharing and building, berharap dapat berpartisipasi walaupun dalam hal kecil untuk kemajuan pengetahuan - Mengabdi di Dinas Pekerjaan Umum salah satu instansi Pemerintah Daerah

Post a Comment for "Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Sering Ditemui di Proyek "