Cofferdam Untuk Pengecoran Dibawah Permukaan Air Laut dan Sungai
Area pekerjaan dengan pengaplikasian cofferdam untuk pengecoran bagian Pier Jembatan
(Sumber: www.lacrossetribune.com) |
Cofferdam adalah konstruksi yang lazim digunakan dalam sistem dewatering. Tidak hanya untuk melindungi dari air, cofferdam juga bisa diaplikasikan pada jenis pekerjaan tanah untuk menahan tanah dari area pengerjaan konstruksi
Dalam area air, cofferdam dipasang mengelilingi area kerja. Selanjutnya air yang merendam area kerja dipompa keluar untuk mengekspose dasar daerah berair sehingga para pekerja dapat membangun struktur, membuat perbaikan, atau melakukan jenis pekerjaan lain selayaknya berada di lingkungan kering. Begitu juga untuk pengaplikasian dalam pekerjaan tanah
Setelah terpasang mengelilingi area kerja, tanah dalam ruang cofferdam di keruk sesuai dengan perencanaan hingga memungkinkan dilaksanakan pekerjaan yang dibutuhkan.
Seluruh komponen cofferdam yang terdiri dari penyokong dan pengaku (bracing) harus diletakkan sedemikian rupa hingga tidak menyebabkan kelongsoran, penggerusan dasar, lereng, tebing dan wilayah sekitarnya
Setelah pekerjaan di dalam area cofferdam selesai, bangunan cofferdam kemudian dibongkar. Itulah mengapa cofferdam disebut sebagai struktur sementara (temporary structure).
Dalam pelaksanaan proyek, pembangunan cofferdam lebih sering tidak dimasukkan ke dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) karena pembangunan cofferdam merupakan metode pelaksanaan yang wajib diadakan oleh kontraktor pelaksanaan untuk mendukung pekerjaan pokok seperti pengecoran pada wilayah berair
Sehingga untuk menghindari membengkaknya biaya dewatering, maka cofferdam perlu direncanakan dengan cermat. Sehingga efektif dan efisien diterapkan.
Pengaplikasian cofferdam pada tahap pelaksanaan konstruksi ditujukan untuk beberapa tujuan khusus, antara lain :
- Memudahkan pekerjaan konstruksi air
- Tersedianya space atau ruang yang cukup sehingga bisa dimanfaatkan untuk penempatan peralatan, material dan resources konstruksi air lainnya
- Menjaga stabilitas konstruksi air
- Memberikan keamanan bagi pekerja
Jenis yang paling sederhana dari cofferdam adalah menggunakan lembaran logam, yang ditumbuk ke dasar area berair untuk membuat dinding kedap. Structure cofferdam umumnya dibangun dengan beberapa bahan, yaitu :
Pelat Baja
Cofferdam yang disusun mengguanakan pelat baja dapat dipakai untuk mendukung pekerjaan basah maupun kering.
Aplikasi cofferedam pelat baja
(Sumber: www.nzgs.org) |
Beton
Pengaplikasian beton untuk cofferdam sendiri dikerjakan dengan menggunakan mekanisme dinding ganda, dengan filler terbuat dari bahan agregat di antara dua dinding sesuai desain perencanaan.
Aplikasi cofferedam beton
(Sumber: www.merseygateway.co.uk) |
Dalam perkembangan teknologi konstruksi yang sedang marak dikaji, fungsi dasar cofferdam sebagai struktur sementara saat ini ikut berkembang. Menurut analisis lanjutan oleh Katahira Engineering dari Jepang, cofferdam bisa digunakan sebagai struktur penanggulangan bencana yang terjadi di Indonesia.
referensi:
KNOWLEDGE MANAGEMENT Penerapan Teknologi Konstruksi-KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI BALAI PENERAPAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI
Post a Comment for "Cofferdam Untuk Pengecoran Dibawah Permukaan Air Laut dan Sungai"
Silahkan tinggalkan komentar berupa saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan. Hanya komentar dengan Identitas yang jelas yang akan ditampilkan, Komentar Anonim, Unknown, Profil Error tidak akan di approved