Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Membuat Beton k-175 Dengan Mudah Dilapangan, dan Melihat Apakah k-175 Sama dengan adukan Beton 1:2:3 ?


Beton 175 sangat umum di gunakan dalam spek pekerjaan bangunan dalam lingkup kecil. misalnya perumahan, rumah tinggal, gudang dan pekerjaan pagar beton. Dilapangan banyak para tukang yang familiar dengan beton 1;2;3

Begitu melakukan pengecoran, tukang biasanya akan langsung membuat beton dengan adukan 1;2;3 untuk struktur bangunan yang menurut logika sederhana harus kokoh. dan membuat Adukan 1;3;5 untuk bagian bangunan yang tidak menerima beban yang banyak, lantai misalnya.

Lalu bagaimana sih Beton K-175 itu dan apa hubungannya dengan beton 1:2;3 maupun beton 1:3:5 ?
Untuk yang ingin lebih Tau apa Itu mutu K-, Bisa dilihat disini >>>MUTU BETON K (kg/cm²) DAN MUTU BETON f'c (Mpa).

Oke, pertama kita lihat dulu Tabel kebutuhan komposisi beton menurut  SNI sesuai dengan Mutu K yang kita inginkan.

Mutu Beton     Semen (kg) Pasir (kg) Kerikil (kg) Air (liter)      w/c ratio
7.4 MPa (K 100)           247   869         999               215           0.87
9.8 MPa (K 125)           276   828         1012             215           0.78
12.2 MPa (K 150)    299   799         1017             215           0.72
14.5 MPa (K 175)         326   760         1029             215           0.66
16.9 MPa (K 200)         352   731         1031             215           0.61
19.3 MPa (K 225)         371   698         1047             215           0.58
21.7 MPa (K 250)         384   692         1039             215           0.56
24.0 MPa (K 275)         406   684         1026             215           0.53
26.4 MPa (K 300)         413   681         1021             215           0.52
28.8 MPa (K 325)         439   670         1006             215           0.49
31.2 MPa (K 350)         448   667         1000             215           0.48

Referensi tabel : SNI DT – 91- 0008 – 2007 Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton, oleh Dept Pekerjaan Umum.

Dari tabel tersebut diatas, untuk membuat beton dengan mutu k-175 dibutuhkan semen sebanyak 326 kg, pasir 760 kg, kerikil 1029 kg.

Jadi, K-175 butuh
Semen= 326 Kg
Pasir   = 760 Kg
Kerikil =1029 Kg

Lalu bagaimana kita mengkonversikannya ke adukan ke perbandingan? misalnya 1:2:3.
Apakah cukup kita langsung membuat perbandingan 326:760:1029 ??

Untuk perbandingan, mari kita ikuti langsung perbandingan seperti diatas.
326:760:1029
(326/326):(760/326):(1029/326)= 1 : 2.33 : 3.15

untuk mencapai mutu k-175 perbandingan yang dibutuhkan adalah 1 : 2.33 : 3.15 (dengan menganggap air yang diberikan juga sesuai tabel tersebut diatas, yaitu 0.66 kg).

biar lebih pasti, mudah mari kita hitung juga kebutuhan air. (215/326)= 0.66 kg

lalu apakah k-175 itu setara dengan 1;2;3 ?
Kalau mengikuti kaidah matematika, pembulatan desimal maka 1 : 2.33 : 3.15 bisa dibulatkan menjadi 1;2;3.

tapi tunggu dulu, didalam sebuah pekerjaan struktur alangkah baiknya pembulatan dilakukan keatas, kegunaannya untuk menambah faktor keamanan.

apakah beton 1 : 2.33 : 3.15 ini sudah bisa langsung dipakai dilapangan ??

Tidak, masih belum, karena biasanya di lapangan, yang dipakai adalah perbandingan volume. bukan berat. dilapangan tukang biasanya memakai ember atau dolak bahkan atau gerobak. Sangat Jarang atau bahkan belum ada tukang yang mengaduk beton dengan membawa timbangan.

lalu bagaimana kita membuat ukurannya dalam satuan ember?

maka kita butuh kerapatan/berat jenis material tersebut.

untuk mendapatkan nilai akurat dari material tersebut biasanya di lakukan pengujian di laboratorium.

Tapi jika tidak ada data, dapat kita ambil nilai berikut dan sudah cukup mewakili.

semen, 1250 Kg/m3
Pasir,  1400 kg/m3
Kerikil 1350 Kg/m3

kita kembali ke persamaan diawal.

Semen= 326 Kg
Pasir   = 760 Kg
Kerikil =1029 Kg

maka (326/1250):(760/1400):(1029/1350)= 0.261 m3 : 0.543 m3 : 0.762 m3

maka mari kita sederhanakan. 0.261/0261 : 0.543/0.261 : 0.762/0.261= 1 ; 2.08 : 2.9
sehingga apabila kita bulatkan menjadi  ;

1: 2 : 3

Jadi untuk membuat beton k-175, cukup dengan mengambil 1 ember semen dengan 2 ember pasir dan 3 ember kerikil, dengan catatan ember yang digunakan harus sama, dan memakai air sebanyak 0.8244 ember

Lalu bagaimana dengan beton k-225?

Sesuai dengan Judul artikel ini maka kita hanya membahas beton k-175. untuk beton k-225 silahkan hitung sendiri dengan cara yang sama seperti diatas. atau tunggu lain kali kita bahas bersama

Dan jika anda ingin tahu bagaimana cara perhitungan menentukan komposisi campuran beton sesuai dengan mutu yang kita inginkan, darimana jumlah semen didapatkan berapa air yang dibutuhkan maka silahkan baca disini >>> Perencanaan Campuran Job Mix Desain Beton . Demikian, semoga bermanfaat.
M Hadi H, S.T.
M Hadi H, S.T. Sharing and building, berharap dapat berpartisipasi walaupun dalam hal kecil untuk kemajuan pengetahuan - Mengabdi di Dinas Pekerjaan Umum salah satu instansi Pemerintah Daerah

14 comments for "Membuat Beton k-175 Dengan Mudah Dilapangan, dan Melihat Apakah k-175 Sama dengan adukan Beton 1:2:3 ?"

  1. Keren artikelnya..
    Lengkap banget penjelasannya..

    ReplyDelete
  2. Mantab pak artikelnya.
    Alumni mana pak hadi...?.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimkasih pak munir.alumni gedung C pak munir. :D

      Delete
  3. Penjelasan yg sangat baik pak hadi, terima kasih ilmunya.

    Izin tanya, masih bingung "Jadi untuk membuat beton k-175, cukup dengan mengambil 1 ember semen dengan 2 ember pasir dan 3 ember kerikil, dengan catatan ember yang digunakan harus sama, dan memakai air sebanyak 0.8244 ember"

    Nilai 0.8244 ember itu didapatkan dari mana ya pak? Terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. 0.88ember itu didapat dari hasil pembagian dari volume air/volume cemen.. Tentunya kita harus mengetahui dulu berapa kilo kah isi ember tersebut. .

      Delete
    2. air 215 kg> diubah kekubik jadi 0.215 m3, kemudian kelangkah perbandingan terakhir, 0,215/0.261= 0.8244
      ==
      Atau cara lain tapi agak mutar2.> berat volume semen semen, 1250 Kg/m3 berat volume air 1000 kg/m3. 1000/1250=0.8. dengan ember yang sama tidak peduli ember berapa kilo, perbandingan berat air dan semen jika diisi pada ember yang sama tersebut adalah 0.8, pada tabel diatas w/c adalah 0.66. sehingga 0.66/0.8 = 0.825

      Delete
  4. apa SNI yang mencantumkan takaran komposisi material itu ya pak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sni nya ada keterangannya dibawah takaran komposisi dengan keterangan refrensi

      Delete
  5. Sangat membantu, terima kasih gan...

    ReplyDelete
  6. Makasih pak ilmu sangat bermanfaat...
    *Salam kuli ngaduk

    ReplyDelete