Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Perbedaan Pasta Semen, Mortar Dan Beton

Perbedaan Pasta Semen, Mortar Dan Beton
Didalam dunia konstruksi ataupun pertukangan sering kita dengar kata pasta, mortar ataupun beton. Misalnya saat mandor menyarankan menggunakan pasta semen untuk mengisi celah-celah kecil yang terlewat pada keramik atau pun untuk acian dinding.

Diantara ketiga istilah/kata tersebut, pengertiannya sangat erat atau berkaitan satu dengan yang lainnya. Untuk menambah pengetahuan dan perbendaharaan kata yang tepat maka kali ini kita akan mengulas apa itu  Pasta Semen, Mortar Dan Beton.

Pasta Semen

Pasta Semen
Pasta Semen
Pasta semen adalah campuran air dengan semen. Pasta ini berfungsi sebagai sebagai pengisi pori-pori diantara butiran-butiran agregat halus. Selain itu juga pasta semen bersifat sebagai perekat/pengikat dalam proses pengerasan Fungsi tersebutlah yang dapat menyebabkan saling terekatnya butiran2 agregat dengan kuat dan terbentuklah suatu massa yang kompak/padat.

 Mortar


Komponen Penyusun Mortar
Komponen Penyusun Mortar
Mortar sebenarnya adalah campuran semen, air, pasir namun ada yang berpendapat bahwa mortar adalah bahan bangunan berbahan dasar semen yang digunakan sebagai “perekat” untuk membuat struktur bangunan.

Perbedaan mortar dengan semen adalah pada mortar adalah semen siap pakai yang komponen pembentuknya umumnya adalah semen itu sendiri, filler, dan berbagai jenis additif yang sesuai.

Seperti kita tahu, dalam proses penggunaan semen oleh tukang, biasanya kita melihat tukang mencampur semen, pasir ayak, kapur (lime), bata merah halus (opsional), dan air.

Pencampuran ini tentunya selalu tidak pernah seragam dan juga hanya berdasarkan “intuisi” si tukang. Adanya mortar tentunya merubah konsep cara pencampuran seperti itu karena mortar adalah Semen Instant siap pakai, hanya tambah air, aduk, kemudian langsung bisa dipakai

Jenis-jenis mortar Di Indonesia telah diperkenalkan beberapa jenis mortar, yaitu antara lain :
  1. Tile Adhesive (Perekat Keramik) Ada vertikal (dinding) dan horizontal (lantai), dan juga ada perekat keramik baru diatas keramik lama (tanpa membongkar keramik lama)
  2. Tile Grout Sebagai pengisi nat (celah) antar keramik
  3. Thin Bed Untuk perekat AAC (Autoclaved Aerated Concrete) alias bata ringan
  4. Skim Coat Untuk pelapis dinding baru
  5. dll
 Keuntungan Mortar:
  1. Diproduksi di pabrik sehingga kualitas dan kuantitasnya dapat dipercaya jika dibanding dengan pembuatan di lapangan
  2. Mudah, tinggal ditambah air saja
  3. Adanya penambahan bahan additif pada mortar dapat menanggulangi terjadinya lantai terangkat, dinding pecah-pecah/retak, dll. Proses Pembuatan Mortar

Beton


Adukan Beton
Adukan Beton Segar
Beton adalah campuran dari semen, air, agregat halus (pasir), dan agregat kasar (kerikil) serta kadang-kadang ditambahkan bahan tambah yang sangat bervariasi mulai dari bahan kimia tambahan, serat, sampai bahan buangan non-kimia pada perbandingan tertentu.

Campuran tersebut apabila dituang dalam cetakan kemudian dibiarkan maka akan mengeras seperti batuan. Nah… pengerasan ini tidak terjadi dengan tiba2 tetapi dikarenakan terjadinya reaksi kimia antara air dan semen yang berlangsung selama waktu yang panjang dan berakibat campuran tersebut selalu bertambah keras setara dengan umurnya.

 Adapun kebaikan dan kelebihan beton adalah:
  1. Harga relatif murah karena menggunakan bahan-bahan dasar dari bahan dasar lokal, kecuali jika menggunakan Semen Portland
  2. Mempunyai kuat tekan tinggi dan sifat tahan terhadap pengkaratan atau pembusukan oleh kondisi lingkungan.
  3. Beton segar dapat dengan mudah diangkut maupun dicetak dalam bentuk dan ukuran apapun.
  4. Jika dikombinasikan dengan tulangan baja dapat digunakan sebagai struktur berat.
  5. Beton segar dapat disemprotkan dipermukaan beton lama yang retak maupun diisikan kedalam retakan beton dalam proses perbaikan.
  6. Beton segar dapat dipompakan sehingga memungkinkan untuk dituang pada tempat-tempat yang posisinya sulit.
  7. Tahan aus dan tahan bakar, sehingga biaya perawatan tergolong rendah.
 Kekurangan/kejelekan beton adalah:
  1.  Kuat tarik rendah sehingga mudah retak.
  2.  Beton segar mengerut saat pengeringan dan beton keras mengembang jika basah.
  3.  Beton keras mengembang dan menyusut jika terjadi perubahan suhu.
  4.  Sulit kedap air secara sempurna.
  5.  Bersifat getas.
M Hadi H, S.T.
M Hadi H, S.T. Sharing and building, berharap dapat berpartisipasi walaupun dalam hal kecil untuk kemajuan pengetahuan - Mengabdi di Dinas Pekerjaan Umum salah satu instansi Pemerintah Daerah

Post a Comment for "Perbedaan Pasta Semen, Mortar Dan Beton"