Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Membangun Cepat Dengan Bata Bertulang M-Sistem

Karena pesatnya pembangunan di Indonesia, maka perkembangan industri dan teknologi yang digunakan juga semakin maju. Seiring dengan berjalannya waktu para ahli dan peneliti di Indonesia berinovasi bagaimana caranya mengembangkan teknologi terbaru yang tentunya dapat dikerjakan cepat, mudah, kuat dan tentunya dengan kualitas yang baik.

Di Indonesia, perkembangan pembangunan yang semakin banyak dan maju salahsatunya adalah sektor pembangunan gedung. Komponen – komponen dari pembangunan gedung meliputi pondasi, sloof, kolom, balok, pelat,  tangga, dinding, ring balk sampai ke atap.

Sebagian besar sistem struktur bangunan gedung selalu menggunakan beton, baik beton konvensional, beton komposit, atau pracetak. Karena itu beberapa perusahaan yang bergerak di Bidang Konstruksi di Indonesia mengembangkan salahsatu material bangunan dengan inovasi terbaru untuk membangun bangunan pintar yang dinamakan Bata Bertulang.

Material bata bertulang ini sebenarnya lebih tepat disebut sebagai sebuah sistem terintegrasi sebagai pengganti material bangunan konvensional Sistem ini merupakan revolusi baru di bidang konstruksi dengan sistem dinding terbuat dari beton bukan bata (load bearing wall), sehingga memungkinkan dibangun hingga 20 lantai.

Ide sistem ini berasal dari industri panel yang sudah diaplikasikan ke banyak proyek. Teknologi ini dikembangkan di Italia pada dua puluh lima tahun silam. Di Indonesia system ini diadopsi oleh Dusaspun dengan nama M-System.
Komponen Bangunan Gedung menggunakan M-System
Komponen Bangunan Gedung menggunakan M-System
Sistem ini bisa diaplikasikan untuk dinding penahan struktur atas (tanpa memakai kolom), pelat lantai, tangga , partisi. Komponen M System terdiri dari 3 bahan yaitu :
  1. Wiremess, besi yang terjalin seperti anyaman dengan diameter 2.5 – 5 mm
  2. Polystyrene, bahan yang terbuat dari carbon, hidrogen dan 98% udara, ketebalan dan kerapatan panel polystrene tergantung kebutuhan. Minimum kerapatan = 15 kg/m3 
  3. Beton, hanya untuk menyelimuti polystrene (selimut beton), volumenya bukan setebal dinding dengan kekuatan 25 MPa dan ketebalan > 2.5 mm.
Bata bertulang dipasarkan dalam bentuk panel, sekaligus dengan pemasangannya. Dimulai dari pemasangan stek besi, kemudian pemasangan bata bertulang yang berbentuk panel dengan tulangan.

Apabila semua panel telah terpasang dan diikat dengan menggunakan kawat baja, tahap akhir ialah pelapisan dengan campuran beton. Pengerjaannya sangat cepat dibandingkan dengan pengerjaan bata biasa. Tak hanya untuk dinding, material bata bertulang juga dapat diaplikasikan untuk lantai, atap, dan tangga.

Sistem bata bertulang ini dipercaya lebih kuat dibandingkan material bangunan dengan bata biasa. Hal ini dikarenakan sistem bata bertulang merupakan sebuah sistem yang terintegrasi satu sama lain, saling terikat antar bagian dari dinding, partisi lantai, tangga, atap sehingga menciptakan bangunan yang monolit.

Selain dapat menghasilkan bangunan yang tahan gempa, sistem ini memiliki kemampuan menginsulasi suhu, meredam suara, tidak cepat terbakar, dinding tahan benturan, dan juga pengerjaannya tidak memakan waktu lama karena berbentuk lembaran, bukan kepingan. Selain itu, material ini lebih ringan dibandingkan bata biasa.

Pengerjaan bangunan dengan menggunakan sistem bata bertulang lebih cepat dibandingkan dengan cara konvensional, dengan begitu biaya pengerjaan bangunan pun akan berkurang.

Karakteristik Produk dari M-System

Adapun karakteristik produk dari M-System adalah sebagai berikut:

1. Single Panel

Merupakan produk dasar dari M-System. Dapat berfungsi sebagai dinding partisi, dinding luar, lantai, atap, sampai dengan ketingggian 4 lantai. Produk ini merupakan produk M-System yang sudah diterapkan
Single Panel dan Aplikasinya pada Dinding Bangunan Rumah Tinggal di Surabaya
Single Panel dan Aplikasinya pada Dinding Bangunan Rumah Tinggal di Surabaya
Single Panel dan Aplikasinya pada Atap Bangunan Rumah Tinggal di Radio Dalam, Jakarta
Single Panel dan Aplikasinya pada Atap Bangunan Rumah Tinggal di Radio Dalam, Jakarta

2. Double Panel

Jenis panel yang berfungsi sebagai bearing wall. Pada bagian tengah diisi dengan beton sehingga dapat menyangga bean hingga 16 lantai.
Double Panel dan Aplikasinya pada Bangunan One Park Apartement di Radio Dalam, Jakarta Selatan
Double Panel dan Aplikasinya pada Bangunan One Park Apartement di Radio Dalam, Jakarta Selatan

3. Floor Panel

Diperuntukkan pada konstruksi lantai dengan persyaratan sebagai struktur beton bertulang ringan, floor panel yang ringan, ini mengurangi beban vertical sampai dengan 33% dibanding lantai tradisional sehingga pada gilirannya akan menjadikan struktur bangunan menjadi lebih stabil terhadap gempa.
Floor Panel dan Aplikasinya pada Bangunan Rumah  Tinggal 2 lantai
Floor Panel dan Aplikasinya pada Bangunan Rumah  Tinggal 2 lantai

4. Stair Panel

Panel tangga ini sangat praktis karena tidak memerlukan bekisting seperti pada sistem konvensional. Panjang panel maksimum 6 meter.
Stair Panel dan Aplikasinya pada Apartemen
Stair Panel dan Aplikasinya pada Apartemen

5. Landing Panel (Bordes)

Panel jenis ini dirancang sebagai plat bordes diantara dua barisan tangga. Pengecoran panel ini dilakuakan sekaligus. Dengan komponen anak tangga. Landing panel (bordes) berfungsi sebagai struktur penyangga bagi anak tangga dengan perkuatan penulangan dua arah dan plaster bermutu tinggi.

Berikut ini merupakan spesifikasi material M-System :

Superfoam: superfoam adalah elemen dasar dari Msystem. Superfoam itu sendiri merupakan bahan kimia yang tahan api dan dengan sifat diri pemadam. Superfoam merupakan material yang sifatnya sangat bagus untuk isolasi dari  panas dan suara.

Wire mesh : menyediakan penguatan kabel baja galvanis yang dilapisi seng dan biasanya 2,5 - 3,5 mm dengan kekuatan tarik lebih tinggi dari 600 Mpa.

Beton : beton disemprotkan ke kedua sisi superfoam yang menyediakan kekuatan struktural m-sistem. Kekuatan beton biasanya dinilai pada K-300 (300 kg / cm2). M-System memiliki panel cocok untuk dinding, lantai, atap, dan tangga. Panel yang ringan, mudah untuk menangani dan serbaguna, membuat mereka cocok untuk menciptakan struktur bangunan yang kompleks.

Spesifikasi Material M-System
Spesifikasi Material M-System
Adapun proses instalasi atau pemasangan M-System pada bangunan adalah sebagai berikut :
1. Persiapan, Pondasi dan rebar disiapkan di sisi proyek.
Tahap Persiapan
Tahap Persiapan
2. Perakitan, panel M -System yang dikirim ke tempat dan diinstal dengan cepat.
Tahap Perakitan
Tahap Perakitan
3. Mengikat, lintas kawat gigi , U - Mashes sudut terikat pada panel yang memberikan penguatan.
Tahap Pengikatan Lintas Kawat Gigi
Tahap Pengikatan Lintas Kawat Gigi
4. Shotcrete, Semua sisi panel disemprot dengan beton.
Tahapan Shotcrete
Tahapan Shotcrete
5. Tahap Finishing
finishing
finishing
M-System sangat lebih ringan dari beton biasa karena tulangan besinya lebih hemat 25% dari tulangan beton biasa. (Widyanto : CPD Ahli Pracetak Prategang 2016). Selain itu, M-System merupakan material bangunan yang ramah lingkungan dimana pemakaian semen, batu, dan pasir, lebih hemat sehingga berperan besar dalam membantu mengurangi kerusakan lingkungan.

Waktu pengerjaan M-System lebih cepat hingga 30% dibanding beton biasa. Pemasangannya pun sangat mudah hanya membutuhkan 2-3 orang saja sehingga tidak memerlukan banyak tenaga kerja seperti saat pemasangan yang  dilakukan secara konvensional.
Shanti Astri Noviani, S.Pd.
Daftar Pustaka :
Agung, Lestari DA. 2016. Bata Bertulang.: http://batabertulang.blogspot.co.id/ [8 Desember 2016]
_. 2016. Building Indonesia. [Online] Tersedia :http://buildingindonesia.co.id/?p=353&page=3 [18 Agustus 2016]
_. 2013. M-System Bata Bertulang Unbrickable.: http://www.msystemindonesia.com/[18 Agustus 2016]
Widyanto. 2016 Bata Bertulang M-System. CPD Ahli Bangunan Gedung [15 Agustus 2016]
M Hadi H, S.T.
M Hadi H, S.T. Sharing and building, berharap dapat berpartisipasi walaupun dalam hal kecil untuk kemajuan pengetahuan - Mengabdi di Dinas Pekerjaan Umum salah satu instansi Pemerintah Daerah

1 comment for "Membangun Cepat Dengan Bata Bertulang M-Sistem"

  1. Apakah ini sama dengan beton pracetak, dan bagaimana dengan dinding panelnya ,mana lebih hemat pasang bata merah,atau dg dinding panel ini.salam sukses dari jambi

    ReplyDelete