Pengalaman Menginap di Erian Hotel, Hotel Nuansa Modern Dengan Budget Terjangkau Di Jakarta

Jakarta, Sebagai ibukota juga merupakan kota metropolitan yang tentu memiliki segudang wisata yang perlu di kunjungi. Selain memiliki beberapa monumen bersejarah, juga memiliki berbagai taman hiburan bertaraf internasional.

Selain itu, Jakarta adalah salah satu tempat tujuan enterprenership untuk berbisnis ataupun dalam rangka tujuan bekerja sehingga yang tujuan utamanya adalah urusan pekerjaan, tapi disela sela kesibukan tersebut menyempatkan diri untuk menghibur diri.

Oleh karena itu, merupakan hal mudah untuk mencari hotel di jakarta, baik itu hotel kelas bintang lima maupun hotel melati bertebaran di Jakarta.

Saat kunjungan saya kali ini kejakarta, saya menginap di Erian Hotel, dengan alamat di Jalan Wahid Hasyim no.45 Menteng, gondangdia, Jakarta. Saya di arahkan oleh traveloka ke sini begitu saya mencari penginapan melalui aplikasi tersebut di sekitar jakarta pusat.

Singkat kata setelah saya melakukan pembayaran melalui traveloka, saya mendapatkan kamar  tipe superior dengan kapasitas kamar 1 tamu perkamar dengan fasilitas sarapan dan wifi gratis dengan tarif Rp 400an Permalam.

Setelah selesai melakukan pembayaran, maka saya mencari transportasi dari Bandara Menuju Erian Hotel. Di sepanjang jalan wahid hasyim ini banyak berjejeran hotel. 

Ahirnya saya sampai kedepan Erian Hotel, dan jika saya lihat sekilas dari depan, Hotel Ini sepertinya biasa saja, parkiran juga tidak Luas jika dilihat sekilas.

Begitu saya masuk, saya langsung menuju reseptionis dan memberitahu kalau saya sudah pesan kamar melalui traveloka lalu saya diberi key card untuk kamar di lantai 8.

Saya pun menuju Lift hendak pergi menuju kamar pesanan saya di lantai 8. lift akan bergerak naik jika kita menempelkan key card kita.

Dan akhirnya sampailah saya di lantai 8. Kamar  yang saya pesan memang untuk 1 orang dan seperti inilah penampakannya.

Kamarnya cukup lengkap dan nyaman, dari jendela kita bisa melihat gedung dan bangunan disekitar jika dilihat dari ketinggian.

Fasilitas dalam kamar ini sudah cukup nyaman walaupun terlihat sempit, tapi karena pengaturan ruang yang tepat, semua sudut jadi memiliki fungsi dan kegunaan sehingga kamar menjadi nyaman.
Namun, Saat hendak Shalat, saya kebingungan arah kiblat dan tidak menemukan arah penunjuk kiblat. Sehingga saya Shalat mengikuti petunjuk arah dari aplikasi Android. Setelah Keesokan harinya pas saya buka laci, lalu ketemulah petunjuk arah kiblat seperti dibawah ini.

Ternyata petunjuk arah kiblat di tempel di dalam laci.

Saat Sarapan pagi, menu yang disiapin cukup banyak pilihan, Nasi goreng, roti, sereal, jus Apel, Jus jeruk dan masih banyak lagi dan tentu juga menu sarapan bule. Restorant hotel ada di lantai 2 yang juga merupakan tempat sarapan.

Saat Sarapan, saya melihat banyak Bule yang juga lagi Sarapan.

Erian Hotel ini sepertinya kelihatan masih baru, atau mungkin baru direnovasi. Interiornya semua terlihat baru. Hotel ini recomended untuk hotel yang nyaman dan akses yang mudah dengan harga terjangkau